Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pemkab Lingga Bantu Operasional Posyandu Rp100 Ribu Per Bulan
Oleh : Nurjali
Senin | 20-10-2014 | 15:51 WIB
ilustrasi posyandu.jpg Honda-Batam
Foto ilustrasi/net

BATAMTODAY.COM, Dabosingkep - Sebanyak 169 posyandu se-Kabupaten Lingga mendapatkan bantuan operasional sebesar Rp100 ribu per bulan dari Pemerintah Kabupaten Lingga melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD). Bantuan itu diserahkan setiap tiga bulan sekali.

Kasubid Pelatihan dan Pengembangan Masyarakat BPMD Kabupaten Lingga, Masulfrianty, mengatakan, bantuan operasional ini pertama kali diserahkan BPMD. Sebelumnya, bantuan serupa dikelola oleh Dinas Kesehatan Lingga.

"Kegiatan ini rutin setiap tiga bulan kita serahkan ke posyandu," kata Masulfrianty, Senin (20/10/2014).

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Lingga, dr Ignatius Lutti, membenarkan jika pada tahun sebelumnya pengelolaan dana rutin untuk posyandu ini dikelola oleh pihaknya. Namun pada tahun ini anggaran sudah diposkan ke BPMD.

Tokoh masyarakat Lingga, Ferry, mengatakan, jika dilihat dari kinerja posyandu ini, sudah selayaknya mereka mendapatkan bantuan operasional yang lebih besar mengingat selama ini masyarakat yang kurang mampu banyak memanfaatkan posyandu untuk melakukan pemeriksaan rutin balita mereka. Selain dekat dengan tempat tinggal, pelayanan di posyandu juga gratis dan mudah.

"Posyandu itu bagus dikembangkan. )rang susah banyak yang gunakan posyandu. Kalau ke puskesmas atau rumah sakit, selain jauh, administrasinya juga berbelit," kata Ferry.

"Daripada memberikan bantuan kepada lembaga yang belum jelas dengan anggaran yang besar, lebih baik meningkatkan kesejahteraan posyandu dan juga petugasnya," imbuh dia.

Salah satu petugas posyandu, Yeni, mengatakan, posyandu di tempat mereka sangat aktif. Setiap bulan mereka memberikan pelayanan kepada warga. Terkadang dibantu oleh petugas dari puskesmas, kadang kala oleh ibu-ibu sekitar.

"Setiap bulan kita rutin. Kalau honor tak begitu penting. Kami berempat dapat 25 ribu per orang per bulannya," kata Yeni. (*)

Editor: Roelan