Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kasus Penggrebekan Gudang Solar di Sagulung

Rabu Lusa, Saksi Ahli BPH Migas Beri Keterangan
Oleh : Hendra Zaimi
Senin | 13-06-2011 | 18:10 WIB
Solarudin2.JPG Honda-Batam

Ilegal - Gudang penimbunan BBM bersubsidi jenis solar milik PT Dua Srikandi Batam yang digrebek polisi dan BPH Migas pada Selasa, 7 Juni 2011 (Foto: Gokli)

Batam, batamtoday - Penyidikan kasus penggerebekan gudang penimbunan BBM bersubsidi di daerah Sagulung terus dilakukan Satuan Reskrim Kepolisian Resor Kota Batam, Rempang dan Galang (Barelang). Rancananya, saksi ahli dari BPH Migas akan memberikan keterangan kepada penyiik Polresta Barelang pada hari Rabu, 15 Juni 2011 lusa.

Demikian dikatakan Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Aries Andhi kepada batamtoday di ruang kerjanya, Senin, 13 Juni 2011. "Rabu ini, saksi ahli dari BPH Migas akan memberikan keterangan mereka," ujar Aries.

Aries menambahkan, saksi ahli BPH Migas nantinya akan memberikan keterangan tentang pelanggaran-pelanggaran atas temuan yang didapatkan dari hasil penggrebekan yang kita lakukan bersama mereka kemarin.

Selain itu, dari penyidikan yang dilakukan Satreskrim Polresta Barelang masih terus mencari keterangan dari berbagai sumber baik itu BPH Migas dan Pertamina tentang status Udin P Sihaloho dalam keterlibatan dirinya di PT Dua Srikandi Batam untuk pemeriksaannya.

"Kita masih terus kroscek tentang keterlibatan dia (Udin P Sihaloho, red) di dalam managemen PT DBS, apakah dia direktur perusahaan atau sebatas komisaris perusahaan saja. Kalau benar dia direktur PT DBS berarti dia terlibat dalam kasus penyelundupan itu," terang Aries.

Diberitakan sebelumnya, Kepolisian Resor Kota Barelang dan PPNS BPH Migas menggerebek sebuah gudang penimbunan BBM bersubsidi jenis solar di daerah Tanjung Uncang, Kecamatan Sagulung, Selasa, 7 Juni 2011 sore.

Pada saat penggerebekan petugas menemukan 3 buah tangki yang masing-masing berkapasitas 40 kiloliter (KL), dan sebuah tangki kapasitas 15 KL. Selain itu di dalam gudang juga ditemui 4 unit truk tangki penngangkut solar, 2 unit kapasitas masing-masing 10.000 liter dan 2 unit lainnya kapasitas masing-masing 5.000 liter.