Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

FDI Indonesia Naik 6,9 persen di Kuartal III-2014
Oleh : Redaksi
Sabtu | 18-10-2014 | 13:51 WIB

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Investasi asing langsung (foreign direct investment, FDI) Indonesia dalam kuartal III naik 6,9 persen dari setahun sebelumnya. Laju ini menyiratkan investor tampaknya tetap waspada akan pasar Indonesia di tengah perekonomian global yang melambat serta politik dalam negeri yang terjerat ketidakpastian.

Berdasarkan data pemerintah, Indonesia meraup FDI $7,46 miliar atau setara Rp78,3 triliun antara Juli dan September. Pada periode yang sama untuk 2013, FDI sebesar $6,98 miliar.

FDI juga naik 0,4 persen dari kuartal II. Pertumbuhan secara tahunan dalam kuartal III di bawah kenaikan dua digit seperti yang tercatat dua tahun silam.

Ketidakpastian politik Indonesia tak lepas dari langkah Prabowo Subianto, selepas pemilihan presiden (pilpres) Juli silam. Kekalahan atas Joko Widodo mengantarkannya ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Di sana, ia menggugat sejumlah kecurangan dalam pilpres. MK menolak tuntutan Prabowo pada Agustus, memuluskan jalan Jokowi ke kursi kepresidenan.

Kemenangan Jokowi disambut baik pemodal asing. Sambutan itu didorong keberhasilan Jokowi kala menjadi Wali Kota Solo, Jawa Tengah. Juga upayanya mendorong pembangunan dan perbaikan sejumlah infrastruktur Jakarta.

Senin mendatang, Jokowi akan disumpah menjadi presiden ketujuh Republik Indonesia. Ia berjanji akan membangun sistem transportasi terintegrasi, sekaligus menambah pasokan listrik.

Tetap saja, optimisme akan perwujudan janji-janji Jokowi mulai menurun belakangan. Apalagi Koalisi Merah Putih, yang menjadi pendukung Prabowo Subianto, berhasil mengamankan kursi mayoritas Dewan Perwakilan Rakyat. (*)

Sumber: WSJ