BATAMTODAY.COM, Batam - Insiden perampokan bersenjata dan pembajakan terhadap kapal-kapal di wilayah Asia, menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam enam bulan pertama 2014. Berdasarkan laporan Regional Cooperation Agreement on Combating Piracy and Armed Robbery against Ship in Asia (ReCAAP), sebanyak 61 insiden dilaporkan sepanjang Januari-Juni 2013, dan naik menjadi 90 kasus pada periode yang sama tahun 2014.

Namun, setelah Juli 2014 terjadi penurunan kasus hingga September 2014. Jika dibandingkan per kuartal (qtq), ada penurunan insiden sebesar 33 persen selama periode Juli - September 2014 dibandingkan dengan periode April - Juni 2014. Ada 39 insiden yang dilaporkan sepanjang Juli-September 2014 dibandingkan dengan 58 insiden selama April - Juni 2014.

Namun, jumlah akumulatif dari insiden yang dilaporkan selama periode Januari - September 2014 adalah 129 kasus, karena lonjakan insiden periode Januari-Juni 2014 dibandingkan periode yang sama tahun 2010-2013, telah terjadi tren peningkatan.

Kecuali insiden yang melibatkan pengurasan bahan bakar kapal atau minyak, sebagian besar insiden yang dilaporkan selama periode Januari - September 2014 adalah pencurian kecil. Sedangkan insiden kategori 2 dan kategori 3 cukup konsisten dibandingkan dengan yang sama periode 2011-2013. (*)

Editor: Roelan