Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Peneliti Nyatakan Kunyah Permen Karet Sebelum Operasi Tetap Aman
Oleh : Redaksi
Selasa | 14-10-2014 | 17:15 WIB

BATAMTODAY.COM - BIASANYA, beberapa jam sebelum operasi dilakukan, pasien diminta untuk berpuasa. Protokol ini untuk mencegah komplikasi ketika pasien berada di bawah anestesi (pembiusan).

Namun, peneliti menyebut, pasien masih bisa "makan" sebelum operasi, yakni dengan mengunyah permen karet. Menurut peneliti, mengunyah permen karet sebelum operasi dinyatakan aman.

Studi baru ini melibatkan 67 pasien yang menjalani prosedur endoskopi gastrointestinal (pemeriksaan saluran pencernaan secara visual). Sekitar setengah pasien diizinkan untuk mengunyah permen karet sampai sebelum dimulainya prosedur, tanpa batas pada jumlah atau jenis permen karet, atau durasi mengunyah. Sementara sejumlah pasien lainnya tetap berpuasa.

Hasilnya, volume cairan di perut pasien yang mengunyah permen karet telah menunjukkan peningkatan yabg signifikan dibandingkan dengan mereka yang tidak mengunyah permen karet. Tapi itu masih aman untuk diberikan obat penenang atau anestesi kepada pasien yang mengunyah permen karet, menurut penelitian yang akan dipresentasikan pada pertemuan tahunan American Society of anestesi, di New Orleans.

"Efek permen karet pada puasa telah menjadi subyek perdebatan, dan pasien tidak curiga yang mengunyah permen karet sebelum operasi mungkin menghadapi pembatalan atau penundaan prosedur mereka," kata penulis studi Dr Basavana Goudra, asisten profesor anestesiologi klinis dan perawatan kritis di University of Pennsylvania Perelman School of Medicine, mengatakan dalam sebuah rilis.

"Kami menemukan bahwa meskipun permen karet sebelum operasi meningkatkan produksi air liur dan volume cairan lambung, hal itu tidak mempengaruhi tingkat keasaman lambung yang akan meningkatkan risiko komplikasi," kata Goudra.

Menurut siaran pers, larangan makan dan minum sebelum anestesi mengurangi risiko kompliksi penyerapan pada paru yang serius di mana isi perut ditarik ke dalam saluran pernapasan saat bernafas. Biasanya, permen karet tidak diperbolehkan sebelum operasi.

"Meskipun kami tidak akan secara aktif menganjurkan permen karet pada pasien untuk prosedur yang melibatkan anestesi, dengan tidak adanya faktor risiko aspirasi lainnya, pasien yang secara tidak sengaja mengunyah permen karet tidak harus menghadap pembatalan atau penundaan operasi atau prosedur dengan anestesi," terang Goudra. (*)

Editor: Roelan