Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Rumah Kos Pembuat Kasur dan Bantal Hangus Terbakar
Oleh : Charles / Dodo
Senin | 13-06-2011 | 14:34 WIB
KOs_Pembuatn_Timal_Dan_Bantal_Hangsu_Terbakar.JPG Honda-Batam

Pemadam Kebakaran terlambat memadamkan api, karena baru datang setelah rumah tempat pembuatan bantal dan kasur hangus terbakar. (Foto: Charles)

Tanjungpinang, batamtoday - Sebanyak enam pintu rumah kos milik Sri yang dikontrak enam orang pembuat dan penjual kasur serta bantal, di Jalan H.Agus Salim RT 05/RW 04 Kelurahan Tanjungpinang Barat, Senin, 13 Juni 2011, sekitar pukul 12,00 WIB hangus terbakar.

Suminto (28), pennghuni kos berama rekanya Jamuri mengatakan kebakaran diketahui sekitar pukul 11.30 WIB saat keduanya sedang berada di dalam kos sedang membuat kasur dan bantal.

"Kami tidak tahu sumber api dari mana, saat baru mengetahui, saya hanya dengar ada kretek..kretek, lalu saya coba lihat, ternyata bagian belakang kos sudah hangus  terbakar," kata Suminto pada batamtoday.

Melihat kobaran api, Suminto langsung lari keluar rumah disertai dengan Jamuri yang berteriak meminta pertolongan kepada warga sekitar.

Seketika, sejumlah warga segera memberikan pertolongan khawatir kebakaran akan merembet ke rumah lainnya. Sejumlah warga langsung merubuhkan dua pintu rumah kos, yang hanya terpisah sekitar satu meter dari badan rumah Sri, sang pemilik kos.

"Saat kami datang membantu, api sudah besar dan membubung ke atas, takut menyebar ke rumah lainnya, warga sepakat untuk merubuhkan dua rumah kos yang jaraknya berdekatan dengan lokasi yang terbakar," ujar Udin salah seorang warga.

Udin juga menyatakan, pihaknya sempat kecewa akibat Pemadam Kebakaran sangat lambat tiba di lokasi. Sejumlah mobil pemadam baru tiba setelah seluruh bangunan hangus dan rata dengan tanah.

Kendati tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, api yang membakar 6 pintu rumah kos yang dikontrak Suminto, Jamuri, Swaon Vodi dan Slamet juga mengakibatkan ratusan kasur dan bantal serta puluhaan gulung bahan kapuk dan ambal di dalam rumah ikut terbakar.

"Nggak ada yang tertinggal, semua hangus terbakar," kata Suminto dengan mata menerawang seolah meratapi nasib yang baru dialaminya.

Ditanya berapa kerugiaan yang diderita, dengan terlihat bingung Suminto mengatakan, "Bapak hitung ajalah, di dalam masih ada ratusan kasur, bantal dan kapok yang semuanya hangus terbakar," tukasnya.

Kapolsek Tanjungpinang Barat AKP Andi Rahmatsyah mengatakan hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan atas penyebab dan total jumlah kerugian akibat kebakaran ini.

"Penyebab dan total kerugianya belum dapat kita prediksi, termasuk pemilik masih kita lakukan penyelidikan," kata Andi.