Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

3.034 Warga Miskin di Kelurahan Seibinti Didaftar Menjadi Peserta BPJS
Oleh : Gokli
Jum'at | 10-10-2014 | 14:18 WIB
kelurahan_sei_binti.jpg Honda-Batam
Kelurahan Sei Binti.

BATAMTODAY.COM, Batam - Masyarakat kurang mampu di Kelurahan Seibinti, Kecamatan Sagulung yang sudah didaftarkan sebagai peserta BPJS mencapai 3.034 jiwa. Jumlah ini diprediksi masih bertambah mengingat penduduk kurang mampu di daerah tersebut tergolong banyak.


"Yang sudah mendaftar melalui kelurahan mencapai 3.034 jiwa, dan sudah kita daftarkan langsung ke BPJS. Jumlahnya kemungkinan masih bertambah, karena saat ini masih ada yang dalam proses pendaftarakan," kata Lurah Sei Binti, John Lee, ditemui Jumat (10/10/2014) siang di ruang kerjanya.

Warga kurang mampu yang didaftarakan sebagai peserta BPJS melalui Kelurahan, kata John Lee akan ditanggung menggunakan dana APBD. Hal ini, lanjutnya sebagai komitmen Pemerintah Kota Batam dalam membantu masyarakat mendapat pelayanan kesehatan.

"Sebagian ditanggung menggunakan dana APBD, sebagian lagi ada yang ditanggung APBN," kata dia.

Peserta BPJS yang ditanggung menggunakan APBD, jelas John Lee, harus benar-benar warga kurang mampu dan mengajukan pendaftaran melalui kelurahan. Sedangkan yang ditanggung menggunakan APBN, yakni masyarakat pemegang Jaminan Kesehatan Masyarat (Jamkesmas), dan peserta Rumah Tangga Sasaran (RTS) atau warga kurang mampu yang mendapat beras miskin (raskin).

Adapun syarat warga untuk mendaftar sebagai peserta BPJS melalui Kelurahan, kata John Lee, harus membuat surat pernyataan miskin yang diketahui RT/RW bermaterai 6.000. Selain itu, warga kurang mampu itu juga harus melampirkan fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) Batam, Kartu Keluarga (KK), foto rumah tampak luar dan dalam.

"Setelah syaratnya lengkap, datanya langsung kita entri (input)," ujar dia.

Masih kata John Lee, jumlah warga Kelurahan Sei Binti yang terdaftar sebagai peserta RTS atau penerima Raskin mencapai 1.675 KK. Peserta RTS ini juga rata-rata sudah memegang Jamkesmas, yang langsung dialihkan ke BPJS dan ditanggung APBN.

"BPJS ini kami sosialisasikan terus kepada masyarakat," kata dia, mengakhiri.

Editor: Dodo