Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Soerya Imbau Masyarakat Tak Bawa Nama Suku dalam Suatu Permasalahan
Oleh : Gabriel P Sara
Senin | 06-10-2014 | 17:00 WIB
Soerya-Respationo.gif Honda-Batam
Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Soerya Respationo.

BATAMTODAY.COM, Batam - Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Soerya Respationo, mengimbau masyarakat Batam agar tidak membawa-bawa nama suku pada kasus atau masalah apapun. Imbauan tersebut, katanya, demi kebaikan masyarakat Batam sendiri.

Imbauan itu disampaikan terkait kejadian pada Minggu dinihari atas pengeroyokan oleh sekelompok orang tidak dikenal (OTK) terhadap Rio Rajagukguk (20), Bantu Pasaribu (20), dan Prayetno Siburian (22).

"Saya harapkan agar kejadian seperti itu jangan bawa-bawa nama suku. Biarkan pihak yang berwajib yang mengusut tuntas karena ini untuk kedamaian kita semua. Kita datang dari berbagai daerah dan bermacam-macam suku," imbau Soerya usai pelantikan Ketua DPRD Batam, Senin (6/10/2014).

Dia juga mendesak aparat kepolisian lebih aktif melakukan patroli di saat-saat keramaian seperti ini Idul Adha. Karena, pada hari libur itu justru banyak yang meminum minuman beralkhohol.

"Ya saya harap kalau ada hari raya seperti ini polisi harus rutin melakukan patroli di setiap tempat yang ramai dikunjungi warga. Karena saat-saat seperti ini justru banyak yang minum minuman yang berbau alkhohol," katanya.

Dia juga berharap masyarakat tidak terpancing dengan isu-isu yang ingin membuat keributan, terutama kepada keluarga korban agar menyerahkan masalah tersebut kepada pihak yang berwajib untuk menuntaskannya.

"Kan ada UU, jadi biarkan pihak terkait saja yang mengungkapnya. Semuan demi kenyaman Batam sendiri," ujarnya. (*)

Editor: Roelan