Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Mesin Sewaan PLN Rusak, Sebulan Dabosingkep Alami Pemadaman Bergrilir
Oleh : Nursali
Senin | 06-10-2014 | 15:05 WIB
mesin_sewaan_pln_dabo.jpg Honda-Batam
Mesin sewaan PLN Dabosingkep yang mengalami kerusakan. (Foto: Nurjali/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Dabo - Pemadaman listrik di Dabosingkep dan sekitarnya sudah hampir berlangsung selama sebulan. Puncaknya pada perayaan Idul Adha kemarin hampir satu hari penuh listrik di Dabo Singkep padam. 

Belum jelas penyebab pemadaman bergilir ini, meskipun Kepala PLN Dabosingkep, Luber Trihartoko, menyatakan pemadaman tersebut karena adanya kerusakan pada mesin.

"Ada tujuh unit mesin yang kita sewa dengan pihak swasta, satunya mengalami kerusakan atau overhaul. Untuk jelasnya konfirmasi langsung ke suvervisor," kata Luber, yang dihubungi Senin (6/10/2014).

Sementara itu Suvervisor PLTD Dabosingkep, Sarjono, membenarkan bahwa ada kerusakan pada mesin yang disewa dengan pihak swasta. Kerusakan tersebut terjadi di Cat 1 sehingga materialnya harus diganti.

Dia menjelaskan, kerusakan tersebut berakibat pada kurangnya daya yang digunakan untuk memenuhi pasokan listrik di Dabosingkep dan sekitarnya. "Kebutuhan untuk wilayah Dabo ini beban puncaknya 3.700 KW per hari. Akibat kerusakan tersebut PLN kekurang 500 KW," terang Sarjono.

Saat ini mesin yang tersedia di PLTD Dabo sebesar 3.750 KW. Sebesar 3.000 LW disuplai dari mesin yang disewa dari PT Trasindo dan 750 KW merupakan mesin lama milik PLTD dari tahun 80-an.

Namun menurut Sarjono, pemadaman bergilir ini akan segera berakhir. Rencananya mulai besok pemadaman bergilir ini akan dihentikan karena semua mesin sudah selesai diperbaiki.

Untuk mengoperasikan mesin-mesin di PLTD ini, suvervisor pembangkit ini mengatakan mereka menggunakan kurang lebih 500 ton solar bersubsidi per bulannya. Meskipun mengalami pemadaman bergilir jatah solar untuk PLTD ini jumlahnya tetap 500 ton per bulannya. (*)

Editor: Roelan