BATAMTODAY.COM, Tarempa - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Kepulauan Anambas, bersama Badan Pusat Statistik (NPS) dan organisasi buruh dan pekerja akan menurunkan tim untuk melakukan survei kebutuhan hidup layak (KHL) bulan Oktober.

"KHL untuk bulan Januari sampai September sudah disurvei. Khusus untuk besaran KHL dari Januari hingga Juli malah sudah kita laporkan ke provinsi," ujar Safari Amin, Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Disnakertrans Kabupaten Kepulauan Anambas, Jumat (3/10/2014).

Dia menjelaskan, KHL Oktober ini akan menjadi dasar untuk menetapkan UMK yang ditargetkan rampung pada minggu ketiga di bulan Oktober 2014. "Target kita minggu ketiga kita sudah mengusulkan besaran UMK ke gubernur. Makanya kita juga tidak mau berlambat-lambat untuk mensurvei besaran KHL untuk Oktober. Januari sampai September sudah selesai, tinggal Oktober saja," jelasnya.

Dia menyampaikan, KHL untuk di bulan Januari hingga Juli 2014 rata-rata sebesar Rp2.800.000. Khusus untuk Agustus hingga September masih menunggu KHL pada Oktober yang akan diselaraskan nantinya.

"Nah, setelah itu minggu ketiga barulah kita segera serahkan usulan UMK ke gubernur," katanya.

Setelah merampungkan pembahasan UMK, Disnakertrans juga akan mendorong percepatan pembahasan upah minimum sektoral (UMS). Pihaknya menargtekan pada minggu ketiga November besaran UMS sudah diketahui dan diusulkan ke gubernur.
 
"Kalau UMS itu bipartit antara perusahaan dan pekerja. Kita sifatnya sebagai fasilitator saja. Tapi yang pasti kita mendorong percepatan pembahasannya. Bulan lalu kita sudah surati KKKS agar segera melaksanakan pembahasan sehingga sesuai target minggu ketiga November besaran UMS juga sudah siap diusulkan ke gubernur," ujarnya. (*)

Editor: Roelan