Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kompolnas RI Fasilitasi Permohonan Risma Ningsih kepada Kapolri
Oleh : Gokli
Sabtu | 04-10-2014 | 10:53 WIB
kompolnas toko militer.jpg Honda-Batam
Anggota Kompolnas RI saat mendatangi toko aksesoris militer milik Risma yang dirusak saat konflik anggota TNI AD dengan Brimob Polda Kepri beberapa waktu lalu.

BATAMTODAY.COM, Batam - Toko aksesoris perlengkapan militer milik Risma Ningsih di Plaza Buana Center, Tembesi didatangi Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) RI. Toko itu dirusak belasan oknum saat empat anggota Batalyon Infantri 134/Tuah Sakti tertembak oleh anggota Brimob Polda Kepri dalam insiden penggerebekan gudang penimbunan solar bersubsidi milik Noldi.

Kepada Risma, anggota Kompolnas RI M. Nasser menyampaikan akan memfasilitasi permohonan bantuan istri anggota Brimob Polda Kepri itu langsung dengan Kapolri Jenderal Polisi Sutarman. Risma pun diminta untuk menulis permohonan bantuan yang akan disampaikan kepada Kapolri.

"Ibu, nanti buat surat permohonan ditujukan kepada Kapolri meminta bantuan. Nanti, saya yang bawa surat itu. Tapi, saya tidak janji langsung dapat bantuan atau tidak," kata Nasser kepada Risma di tokonya, Jumat (3/10/2014) sore.

Kompolnas RI juga sangat menyayangkan pengrusakan toko milik Risma yang dilakukan belasan oknum. Kendati dia sebagai istri anggota Brimob Polda Kepri, tapi tak ada kaitannya dengan insiden penembakan itu.

"Ibu ini korban yang terkena imbas dari insiden itu," ujarnya.

Selain akan memfasilitasi permohonan Risma, Kompolnas RI juga sempat mempertanyakan aksesoris yang ada di toko itu. Menurut Nasser barang-barang perlengkapan Polri dan TNI tidak bisa diperjualbelikan dengan sembarangan.

Diakui Risma, barang aksesoris di toko milinya didapat dengan memesan lewat online. Ia juga mengaku hanya menjual kepada anggota TNI, Polri, atau Satpol PP dan sekuriti.

"Saya tak jual sembarangan," akunya.

Akibat pengerusakan dan penjarahan itu, Risma belum lama ini mengaku mengalami kerugian sekitar Rp90 juta. Menurutnya banyak barang yang hilang, seperti sepatu, baju, tas, pisau dan juga kaos.

Editor: Dodo