Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

17 Nyawa Melayang dalam Kecelakaan Kerja di Batam Selama 2014
Oleh : Irwan Hirzal
Jum'at | 03-10-2014 | 14:15 WIB
Zarefriadi Kadisnaker.jpg Honda-Batam
Zarefriadi, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Batam.

BATAMTODAY.COM, Batam - Angla kecelakaan kerja di Batam mengalami peningkatan. Tercatat 17 nyawa pekerja, didominasi pekerja galangan kapal, melayang selama 2014 ini akibat kecelakaan tersebut.

Zarefriadi, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Batam menyebutkan jumlah korban jiwa tahun ini meningkat dari 2013. Tahun lalu, tercatat ada lima korban tewas dalam kecelakaan kerja. Sementara di 2012, terdapat 32 orang meninggal dunia.

"Beberapa kecelakaan kerja tersebut dipastikan kurang adanya persiapan keamanan (safety) yang dilakukan pihak perusahaan. Kami hingga kini pun terus melakukan pengawasan dan himbauan terhadap tim Keselamatan Kesehatan Kerja (K3)," kata Zaref, Jumat (3/10/2014).

Zaref merinci, dari ke-17 korban itu, lima diantaranya merupakan korban dari ledakan kapal tongkang di PT Bandar Abadi Shipyard yang hingga kini belum ada satupun pihak yang dinyatakan sebagai tersangka.

Untuk kasus perburuhan, Zaref mengatakan ada 136 kasus yang dilaporkan ke instansinya meliputi berbagai macam kasus, baik kasus Pemutusan hubungan Kerja (PHK), perselisihan hak, perselisihan kepentingan dan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT). 

"Sejauh ini kami baru mendapatkan laporan sebanyak 136 kasus. Namun diantara kasus tersebut tidak ada yang terjadi perselisihan berkepanjangan semua termediasi oleh Disnaker," klaimnya.

Editor: Dodo