Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kupon Sembako Murah di Anambas Kini Berbayar Rp80 Ribu
Oleh : Nursali
Jum'at | 03-10-2014 | 12:02 WIB
Puluhan Warga Padati Antrian Sembako di Desa Sritanjung-2.jpg Honda-Batam
Ratusan warga sedang mengantri kupon sembako murah. (Foto: Nursali/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, TAREMPA - Ratusan warga dari berbagai pulau sekitar Kabupaten Kepulauan Anambas berbondong-bondong mendatangi Kelurahan Tarempa, Kecamatan Siantan, sekitar pukul 09.45 WIB pada Jumat (3/10/2014).


Kedatangan warga ke ibu kota kabupaten tersebut, untuk mendapatkan kupon sembako murah senilai Rp100 ribu dari Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Pemkab Anambas.

Dari pengakuan warga, pembagian sembako sebelumnya, diberikan secara cuma-cuma. Namun, pada pemberian kali ini warga dikenakan biaya sebesar Rp80 ribu. "Kalau dulu kuponnya gratis, sekarang bayar Rp80 ribu, Bang," ujar Sahab, salah satu warga Tanjunglambai, Srijantung, kepada BATAMTODAY.COM.

Menurut Wahab, selain berbayar, warga juga mempertanyakan jenis sembako yang jenisnya mulai berkurang, yakni hanya beras, tepung trigu, mentega, dan minyak goreng. "Kalau tahun-tahun lalu ada kopi dan gula. Pokonya yang bisa buat sehari hari lah. Apalah dikasih tepung ni, lebaran sudah habis. Hanya tepung dan mentega, beras, minyak," ujarnya.

Hal senanda juga disampaikan oleh Radeah (56), warga Tarempa, yang bahkan mengaku pemberian sembako tersebut membuatnya serba salah. Jika sembako tersebut tidak diambilnya maka kebutuhan sehari-hari tak dapat terpenuhi. Namun jika diambil, sembako tersebut semakin tahun semakin berkurang dari tahun-tahun sebelumnya. Bahkan untuk tahun ini kupon sembako tersebut sudah mulai berbayar. 

"Ah, ntah lah Bang, tak diambil mati mamak, diambil mati bapak. Serba salah, kalau melihat kebutuhan pokok di Tarempa yang terus mahal," keluhnya.

Pada tahun-tahun sebelumnya, pemberian kupon sembako kepada warga diberikan melalui RT setempat, dengan kreteria kupon kepada warga yang tidak mampu. "Dilihat dulu, kalau yang senang nggak dikasih. Kalau yang susah dikasih. Kami dapat kupon ini tiga hari yang lalu," ungkap Radeah.

Dari pantauan di lokasi, terlihat sejumlah staf dinas terkait memberikan kupon dengan pungutan Rp80 ribu. Saat pembagian kopun, personil Dinas Perhubungan juga terlihat sibuk mengatur lalu lintas agar para pengendara tidak mengalami kemacetan.

Editor: Redaksi