Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Delapan Formasi CPNS di Kepri Masih Sepi Peminat
Oleh : Charles Sitompul
Kamis | 02-10-2014 | 17:08 WIB

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Delapan dari 300 formasi penerimaan CPNS di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) masih belum ada pendaftar sama sekali. Formasi yang masih kosong itu di antaranya dokter spesialis, tenaga teknik bangunan dan pemeriksa lalu lintas udara.

"Sampai saat ini masih ada delapan formasi penerimaan CPNS di lingkungan Pemprov Kepri yang masih belum ada peminatnya sama sekali, khususnya dokter spesialis dan tenaga teknik bangunan, serta pemeriksa lalu lintas udara," ujar Abdul Malik, Kepala Badan Kepegawaian dann Diklat Daerah (BKD) Provinsi Kepri, kepada wartawan, Kamis (2/10/2014).

Dia merinci, delapan formasi yang sepi peminat itu adalah analisis penyusunan penyiapan lahan, dokter spesialias anak, dokter spesialis anatesi, dokter spesialis bedah, dokter spesialis bedah tulang, spesialis radiografer rontgen, pemeriksa lalu lintas udara, serta teknik tata bangunan dan perumahan.

"Delapan formasi yang sudah kita sesuaikan dengan posisi kebutuhaan Provinsi Kepri berdasarkan analisis jabatan (anjab) dan analisis beban kerja (ABK) ini memang sangat minim peminatnya. Namun, jika tidak ada peminat juga maka pelaksanaan seleksi tetap akan dilanjutkan," katanya.

Sedangkan formasi yang banyak diminati pelamar jelas Abdul Malik, hingga saat ini adalah auditor dengan jumlah pelamar online sebanyak 617 orang, perawat 388 orang, pengawas penyelenggaran urusan pemerintahan daerah 341 orang.

Hingga hari ini, total jumlah pendaftar yang berminat untuk mengikuti seleksi CPNS di lingkungan Pemprov Kepri tahun 2014 secara online sudah mencapai 5.176 orang. Namun, dari jumlah tersebut, BKD Kepri baru menerima 1.838 berkas pelamar.

"Yang sudah kita verifikasi ada sekitar 1.215 berkas lamaran. Dari hasil verifikasi yang dilakukan sementara ini baru 851 berkas pelamar yang dinyatakan lulus. Dan sampai saat ini kita masih terus menunggu berkas pelamar hingga pendaftaran ditutup pada 7 November 2014 mendatang," terangnya. (*)

Editor: Roelan