Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Diduga Bunuh Diri, Wanita Ini Ditemukan Tewas di Kamarnya
Oleh : Gokli
Kamis | 02-10-2014 | 15:39 WIB
jasad yulia.jpg Honda-Batam
Jasad Yulia saat disemayamkan di kamar jenazah RSUD Batam.

BATAMTODAY.COM, Batam - Yulia (18) warga Kavling Pelopor RT02/RW01, Kelurahan Sei Lekop, Sagulung ditemukan  tewas di dalam kamarnya, Kamis (2/10/2014) siang. Diduga, karyawan toko baju di Plaza Fanindo ini tewas bunuh diri.

Minah, kakak sepupu Yulia ditemui di Kamar Jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah Batam, menyampaikan korban tewas pertama sekali diketahui oleh paman dan bibinya. Yulia memang tinggal pamannya itu sejak duduk di bangku sekolah.

"Pagi tadi Yulia gak masuk kerja, dia ngeluh pusing dan mules. Siang dipanggil sudah tak nyahut, pintu kamarnya juga tertutup. Saat dilihat dari jendela sudah tergeletak, mulutnya berbuih," tutur wanita yang juga tinggal dekat dengan rumah Yulia.

Setelah dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Embung Fatimah, nyawa Yulia sudah tak terselamatkan. Diduga Yulia baru saja menenggak sejenis obat bercampur minuman bersoda.

"Yulia sepertinya habis minum obat, tapi gak tahu obat apa. Tadi di kamarnya masih ada sisanya sama botol minuman kaleng bersoda," kata wanita itu, lagi.

Penyebab Yulia tewas secara pasti belum diketahui, tapi beberapa warga bersama kerabat menduga wanita ini sedang  hamil enam bulan. Dugaan itu diperkuat dengan pernyataan petugas Forensik RSUD Embung Fatimah, setelah melihat jasad korban yang terbaring kaku dengan perut membuncit.

"Sepertianya sih, Yulia lagi hamil. Tetapi, biar lebih pasti langsung ke dokter jaga aja di IGD," kata petugas Forensik, yang nemanya enggan ditulis.

"Kalau penyebab tewasnya kita gak bisa pastikan. Harus dilakukan autopsi," tegasnya.

Pernyataan dari dokter yang dimaksud petugas Forensik itu juga belum didapat. Sebab, pada saat wartawan mencoba konfirmasi, dokter yang bertugas jaga pagi sudah pulang.

"Dokternya sudah pulang, sudah tukar jam piket. Besok ajalah langsung sama dokter bersangkutan," kata petugas medis di IGD.

Editor: Dodo