Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Hadapi MEA, Buruh di Batam Desak BLK Diaktifkan Kembali
Oleh : Roni Ginting
Kamis | 02-10-2014 | 13:09 WIB
suprapto-spmi.gif Honda-Batam
Suprapto.

BATAMTODAY.COM, Batam - Buruh di Batam meminta kepada pemerintah agar Badan Latihan Kerja (BLK) diaktifkan kembali. Pasalnya, Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang diberlakukan mulai Desember 2015 akan menyebabkan pekerja lokal bersaing langsung dengan pekerja asing tanpa ada pembatasan.

"Pengaktifan kembali BLK yang saat ini jadi kota hantu. Bagaimana bisa bersaing dengan pekerja asing jika tidak ditata dan buruh tidak disertifikasi?" kata Suprapto, Sekretaris Konsulat FSPMI Kota Batam, saat aksi dalam di kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam, Kamis (2/10/2014).

Ia menyampaikan agar BP Kawasan Batam serius tentang BLK. Apabila dalam sebulan ini tidak ada kepastian untuk menghidupkan kembali BLK yang disebut telah menjadi rumah hantu, FSPMI akan mendudukinya menjadi rumah bagi pekerja Batam.

"Daripada jadi kota hantu, mending kita duduki," tegasnya.

Menanggapi aksi demo buruh, Direktur PTSP Batam, Dwi Djoko Wiwoho, sempat naik ke mimbar orator. Ia mengatakan bahwa masukan buruh sangat bagus. Hal tersebut akan ditindaklanjuti dan melaporkan ke kepala BP Batam, Mustofa Wijaya.

"Masukannya sangat bagus. Hasil pembahasan dengan Pak Mustofa akan kami beritahukan," kata Djoko singkat.

Selepas mengadakan aksi demo di kantor BP Batam, sekitar pukul 12.00 WIB, ribuan buruh bergeser ke kantor Pemko Batam. (*)

Editor: Roelan