Akan Laporkan Perusahaan ke Disnaker

Batam, batamtoday - Puluhan karyawan PT Raja Sukses Mandiri (RSM) yang bergerak dalam bidang jasa pengamanan (security) beralamat di Ruko Tiban Mas Blok A2 menggelar aksi damai menuntut pembayaran gaji yang belum dibayarkan, Jumat, 10 Juni 2011 sekitar pukul 16.00 WIB. Mereka juga mempertanyakan status mereka yang hingga kini belum terdaftar sebagai anggota Jamsostek.

Informasi yang diperoleh batamtoday pada Sabtu, 11 Juni 2011, perusahaan tersebut memiliki 80 karyawan. Sudah kedua kalinya mereka mengadakan aksi untuk menuntut kewajiban perusahaan. Sebagian karyawan sudah tiga bulan tidak diberikan gaji, ada juga yang baru sebulan.

"Masing-masing karyawan berbeda, ada yang sebulan belum gajian dan ada juga yang sampai tiga bulan tidak dapat gaji," ujar Gunawan Duha, salah satu karyawan kepada wartawan.

Yang lebih ironis apabila karyawan absen sehari saja langsung dipotong gaji sebesar Rp100 ribu, padahal kalau kerja lembur, mereka hanya dibayar Rp50 ribu sehari.

"Pembayaran gaji juga tidak lancar, bahkan ada yang dicicil sampai beberapa kali," katanya.

Karyawan juga merasa keberatan karena selama mereka bekerja tidak pernah ada terdaftar sebagai anggota Jamsostek. Padahal sudah kewajiban setiap perusahaan untuk melaksanakannya. Karyawan merasa tidak memiliki jaminan kerja disana.

"Kalau tidak ada jamsostek, kita tidak bisa berobat. Tidak ada juga jaminan kecelakaan, pensiun dan lainnya," tuturnya.

Para karyawan mengancam, apabila pihak perusahaan tetap tidak memiliki itikad baik untuk menanggapi permintaan mereka, maka persoalan tersebut akan dibawa dan diadukan kepada Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) untuk diambil tindakan.

"Kalau perusahaan tidak menanggapi, maka hari Senin, 13 Juni 2011 kami adukan ke Disnaker," tegas Gunawan.