BATAMTODAY.COM, Tarempa - Para pekerja pengembangan resor Pulau Bawah, Kabupaten Kepulauan Anambas, terserang malaria. Bahkan satu dari 15 orang pekerja tersebut dilaporkan meninggal dunia akibat malaria.

Pekerja asal Pati, Jawa Tengah berinisial W (43) ini meninggal di pulau tersebut tanpa penanganan medis pada Selasa (29/09/2014).

"Dari sana sudah meninggal, dibawa kemari. Sebelumnya mereka datang kemari ada 15 orang yang diperiksa positif malaria," ujar Said M Damrie, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepualauan Anambas kepada pewarta di Puskesmas Tarempa, yang melihat secara langsung korban malaria.

Dia menjelaskan, saat ini ada lima orang yang sedang dirawat. "Yang lainnya setelah mendapat pemeriksaan dari dokter, positif malaria," imbuh Said.

Said menyebut, kasus ini baru pertama kalinya terjadi di Pulau Bawah. Diduga karena struktur bebatuan di pulau tersebut yang dimungkinkan dapat menampung air ketika hujan turun, kemudian menjadi tempat untuk nyamuk malaria berkembang biak.

Said mengatakan, jenazah pekerja tersebut akan langsung dipulangkan ke Pati, Jawa Tengah. "Ini hari diterbangkan. Kita masih nunggu pesawat. Mungkin dari Batam langsung ke Pati nanti," katanya. (*)

Editor: Roelan