Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pemko Tanjungpinang Minta Setiap SKPD untuk Berqurban
Oleh : Habibi
Selasa | 30-09-2014 | 16:47 WIB
syahrul wawako tgpinang.jpg Honda-Batam
Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang mengimbau setiap SKPD untuk berqurban. Masing-masing SKPD diminta untuk mengumpulkan sapi untuk diqurbankan pada Idul Adha, 5 Oktober mendatang.

Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul, mengimbau setiap SKPD membentuk tim pengurusan hewan qurban. Tim tersebut bertugas untuk menyalurkan hewan qurban dari masing-masing SKPD ke seluruh masjid dan surau.

"Ini hanya imbauan, karena qurban kan bukan paksaan. Nantinya siapa saja yang mau menyumbangkan hewan qurban, bisa melalui kelompok yang ada dari SKPD masing-masing," ujar Syahrul saat ditemui di Balai Kota di Senggarang, Selasa (30/9/2014).

Syahrul mengatakan, pemerintah menjamin ketersediaan hewan qurban pada tahun ini aman. Pengawasan melalui instansi juga telah ditetapkan mulai dari proses jual beli hingga ke proses pemotongan.

"Kita sudah ada instansi yang mengawasi hal ini, mulai dari transaksi jual beli hingga ke pemotongannya. Kemudian pada saat pemotongan juga kita sudah sediakan tim yang mengecek kesehatan hewan kurban itu apakah layak atau tidaknya untuk di potong," tuturnya.

Terkait status hewan qurban, mulai dari keamanan hingga jumlah keseluruhan di Tanjungpinang belum dapat diketahui. Kepala Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian, Kehutanan dan Energi (KP2KE) Kota Tanjungpinang, Adnan, mengaku belum mendapatkan laporan terkait hal tersebut.

"Tim kita sudah turun beberapa hari yang lalu, tapi saya belum dapatkan hasilnya," ujar Adnan saat dihubungi.

Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tanjungpinang, Riono, mengatakan, jumlah sapi qurban yang telah terkumpul dari setiap SKPD hingga hari ini mencapai 32 ekor. "Kita memang tidak menganggarkan dana untuk hewan qurban. Hanya imbauan ke setiap SKPD untuk berqurban yang kemudian akan dikoordinir oleh Pemko," ujar Riono.

Menurutnya, jumlah hewan qurban kemungkinan besar akan bertambah hingga hari-H. Sementara itu hewan qurban yang terkumpul nantinya akan disalurkan ke masjid-masjid.

Dia mengaku, sejauh ini ada sebanyak 40 permohonan usulan hewan qurban yang masuk ke Pemko Tanjungpinang. "Itu terdiri dari masjid, mushalla, dan juga organisasi. Tapi kita tetap dalam penyaluran hewan qurban akan selektif. Rencananya kita akan fokuskan ke daerah pesisir, karena di sana banyak masyarakat kurang mampu. Nanti panitia yang akan menyortir itu dan akan dicek lebih lanjut," katanya. (*)

Editor: Roelan