Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Humas PLN Batam Tak Tahu Gundong Purba Pernah Jadi Karyawan
Oleh : Hadli
Senin | 29-09-2014 | 16:06 WIB
gundong_purba.jpg Honda-Batam
Gundong Purba (membelakangi kamera) saat diamankan. (Foto: dok/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam - Humas PT bright PLN Batam, Rudi Antono, mengatakan jika Gundong Purba, tersangka penyelewengan solar di Melcem, Batuampar, bukan merupakan staf PT bright Batam.


Namun begitu, dia mengaku tidak tahu jika Gundong sebelumnya pernah tercatat sebagai staf aktif PT bright PLN Batam.

"Tidak ada pegawai PLN Batam bernama Gundong, dan juga tidak ada sebagai karyawan koperasi PLN Batam. Kalau sebelumnya saya tidak tau. Yang saya tahu saat ini," kata Rudi, menjawab konfirmasi BATAMTODAY.COM, Senin (29/9/2014). 

Selain itu, Rudi juga menegaskan jika PT bright PLN Batam tidak pernah membeli solar yang ditampung Gundong di gudang penimbunan di Melcem, Batuampar, tersebut. "Tidak benar, Mas. PLN Batam selama ini membeli minyak langsung dari Pertamina," kata dia.

Dia mengatakan, pembelian solar melalui Pertamina sudah lama dihentikan karena PLN Batam sudah beralih ke gas dan batu bara. "Semenjak beralih ke gas dan batu bara, PLN Batam sudah tidak menggunakan diesel lagi," katanya.

Berdasakan informasi yang dihimpun, pada tahun 2012 tersangka Gundong Purba masih  tercatat sebagai karyawan koperasi PLN Batam. Ketika itu tersangka memulai aktivitas penampungan solar ilegal. Gundong dikabarkan mengundurkan diri dari karyawan PLN Batam ketika mencalonkan sebagai calon anggota DPRD.

Seperti diberitakan sebelumnya, Gundong Purba ternyata telah mengoperasikan gudang penimbunan BBM jenis solar bersubsidi di Melcem, Kecamatan Batuampar, sejak 2012. Selain itu, tersangka yang mengaku wartawan dan sempat berusaha menyuap polisi itu disinyalir masih berstatus karyawan di PT bright PLN Batam.

"Gundong (tersangka) pada 2012 lalu itu masih tercatat sebagai staf koperasi PLN. Kurang jelas di koperasi Gundong posisinya sebagai apa. Tapi saat dia mengoperasikan gudang penimbunan solar subsidi di Melcem, dia masih bekerja di PLN Batam," kata sumber terpercaya, belum lama ini.

Diduga, sebagai staf di PT bright PLN Batam, Gundong memanfaatkan posisisinya. Solar bersubsidi yang ditampungnya melalui pelansir BBM dari SPBU di Batam dengan modal per hari Rp88 juta itu turut tersalurkan ke PLN Batam untuk mengoperasikan mesin PLN yang masih beroperasi menggunakan solar. (*)

Editor: Roelan