Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Reog Singo Kumboro Manunggal Teluksasah Wakili Bintan ke Tingkat Nasional
Oleh : Harjo
Senin | 29-09-2014 | 08:42 WIB
reog_bintan.jpg Honda-Batam
Personel Reog Singo Kumboro Manunggal (SKM) Desa Teluksasah saat menggelar latihan di sanggarnya.

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Sanggar seni Reog Singo Kumboro Manunggal (SKM) Desa Teluksasah, Kecamatan Serikuala Lobam, akan mewakili Bintan dalam ajang Festival Reong Nasional XXI di Ponorogo pada 19 hingga 23 Oktober 2014 mendatang.

"Walaupun kita belum mendapatkan dukungan sepenuhnya untuk membawa nama besar Bintan dalam ajang nasional reog namun kita akan tetap maju. Tanpa meninggalkan budaya asli, Reog Singo Kumboro Manunggal juga sudah dikombinasikan dengan seni dan tradisi Melayu," ujar pimpinan Sanggar SKM, Selamet kepada BATAMTODAY.COM di Serikuala Lobam, Minggu (28/9/2014) malam.

Menurut Selamet, sejak berdirinya sanggar SKM pada tahun 2010 lalu, sudah sering ikut tampil dalam sejumlah kegiatan baik yang dilaksanakan oleh pemerintah dan masyarakat di Bintan. Sehingga, walaupun seni reog memang berasal dari Jawa, namun dalam perjalanannya, khusus Reog SKM sudah dikreasi dengan seni dan tradisi Melayu atau tradisi masyarakat di Kabupaten Bintan.

"Sejak menerima undnagan dari Bupati Ponorogo untuk mengikuti Festival Reog Nasional, pengurus Sanggar Seni Reog SKM sudah langsung mempersiapkan diri, termasuk bergabung dengan sanggar Reog lainnya yang ada di Bintan. Sayangnya setelah meminta dukungan dari Pemkab Bintan, melalui Dinas Pariwisata dan Dinas Sosial, justru Pemkab Bintan menyebutkan tidak memiliki anggaran," ungkapnya.

Dijelaskan Selamet, karena seluruh sanggar yang ada di Bintan sudah sepakat untuk berangkat dan memenuhi undangan dari pelaksana festival, walau harus dengan dana pribadi. Sanggar Seni Reog Bintan, yang sudah bergabung diantaranya sanggar seni asal Lagoi, Sei Kecil Kecamatan Teluksebong dan Seijeram, Desa Lancangkuning  Kecamatan Bintan Utara.

"Personel sanggar yang akan berangkat sedikitnya 40 orang terdiri dari pemain warok, penari, vokal dan pembarong, di tambah dengan official atau pengurus sanggar. kita sudah konfirmasi dengan penyelenggara Festival Reog Nasional, dan memastikan akan ambil bagian," tegasnya.

Editor: Dodo