Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Diduga Akibat Korsleting, Toko Elektronik di Tanjungpinang Ludes Dilalap Api
Oleh : Habibi
Senin | 29-09-2014 | 08:16 WIB
kebakaran toko pinang.jpg Honda-Batam
Kebakaran di Toko LG, Tanjungpinang menghanguskan seluruh isi toko.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Toko elektronik LG di kawasan Jalan Ketapang No. 2, Kelurahan Kamboja, Kecamatan Tanjungpinang Barat, tepatnya di depan Pizza Hut, hangus dilalap si jago merah. Api melahap seluruh barang elektronik tersebut sekitar pukul 5.20 WIB, Minggu (28/9/2014).

Ruko tiga lantai tersebut merupakan tempat tinggal dari keluarga Aseng. Namun, pada saat kejadian Aseng diketahui sedang tidak berada di ruko dan meninggalkan istrinya bernama Yulianti dan dua orang anaknya ke Singapura dalam urusan bisnis.

Menurut Budi, sekuriti Bank Bukopin yang juga terletak berdampingan dengan toko LG, pada awal kebakaran memang ia melihat asap menggumpal keluar dari sudut jendela ruko yang menjual barang-barang elektronik tersebut.

"Terus saya lihat ada seorang teriak-teriak meminta tolong ke jalan. Saya lihat ada beberapa TNI dan Polisi yang memakai sepeda datang membantu si Acun itu. Penyebab pastinya saya tidak tahu," terang Budi.

Setelah beberapa menit kemudian, diceritakan Budi, dari gedung ada percikan-percikan api. Saat itu juga TNI dan Polisi serta orang yang berteriak yang merupakan kakak mertua dari Aseng, memindahkan sebuah mobil operasional jenis pick up yang terparkir di depan toko itu.

"Habis itu orang-orang berusaha menjebol pintu ruko Takadeli itu," kata Budi.

Semetara itu, kakak mertua Aseng yang mengaku bernama Acun mengatakan bahwa dia mengetahui adanya musibah tersebut dari adiknya. Ia mengaku ditelepon adiknya dan mendengar suara yang bernada panik dan meminta bantu untuk menyelamatkan anak-anaknya. Setelah itu, ia langsung ke ruko dengan pikiran yang masih penuh tanda tanya.

"Setelah sampai disini, api pun mulai membesar. Saya juga panik dan meminta bantuan kepada orang-orang yang lewat. Untung ada beberapa anggota TNI dan polisi sedang joging lewat dan membantu saya," kata Acun.

"Lalu kita jebol pintu ruko taka delli itu untuk naik lantai tiga. Setelah naik ke lantai tiga, saya langsung gendong anaknya untuk turun, setelah itu adik saya loncat dari tangga dan langsung turun ke bawah," tutur Acun.

Sekitar 30 menit kejadian berlangsung, Pemadam Kebakaran baru mendatangi kawasan kebakaran. Sebanyak empat unit mobil damkar dikerahkan untuk memadamkan api, bahkan hampir lima kali mobil damkar isi ulang air di dalam tangki mobil untuk memadamkan api yang sangat besar tersebut.

Terkait musibah tersebut, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kota Tanjungpinang, Agustiawarman mengatakan kejadian tersebut sementara diduga korsleting arus pendek listrik yang tidak stabil.

"Kita sekarang belum bisa memastikan akibatnya karena apa, tetapi dugaan sementara akibat korsleting listrik," tutur Agus.

Agus mengatakan, kejadian tersebut tidak memakan korban. Namun, semua isi di dalam ruko tersebut ludes dilahap api.

"Untuk kerugiannya diperkirakan hampir Rp 400 juta itu pun belum termasuk kerugian fisik bangunan. Mungkin hal ini bisa di lanjutkan oleh pihak kepolisian untuk menyelidiki penyebabnya," terangnya.

Dari pantauan BATAMTODAY.COM, barang-barang elektronik yang dijual ditoko salah satu merk terkenal tersebut ludes terbakar. Mulai dari mesin cuci, kulkas dan barang lainnya.

Editor: Dodo