Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tim Gabungan Razia THM di Karimun, 8 Orang Terdeteksi Pengguna Narkoba
Oleh : Khoiruddin Nasution
Sabtu | 27-09-2014 | 23:08 WIB
razia_THM_2.jpg Honda-Batam
Tim gabungan memeriksa pengunjung salah satu tempat hiburan malam di Karimun. (Foto: Khoiruddin Nasution/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Aparat gabungan dari Polres Karimun, Kodim 0317 Tanjungbalai Karimun, Polisi Militer Angkatan Darat (Pomad), serta Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Karimun, kembali melanjutkan razia pemberantasan narkoba bersandi Operasi Antik Seligi tahun 2014, Jumat (26/9/2014) malam.

Setelah melakukan razia kepada penumpang kapal domestik dari dan ke Karimun beberapa waktu lalu, kali ini tim gabungan memfokuskan razia ke tempat hiburan malam (THM) di Karimun.

"Razia kali ini masih dalam razia pembarantasan narkoba bersandi Operasi Antik Seligi tahun 2014. Kita turunkan sebanyak 55 orang personel," ujar Kabag Ops Polres Karimun, Kompol Arifin Sihombing, Sabtu (27/9/2014).

Dijelaskan, untuk mempercepat gerak guna pencapaian hasil yang maksimal, aparat gabungan dibagi menjadi dua tim. Setiap tim mendatangi tiga THM yang sudah ditentukan.

"Tim pertama merazia Diskotek Bravo, Star Club Wiko, dan THM Hotel Paradise. Sementara tim kedua di Champion's Exsekutif Club, Hotel Aston Karimun, Satria, dan terakhir di Gabion," terangnya.

Dia menambahkan, razia pembarantasan narkoba bersandi Operasi Antik Seligi kepada setiap pengunjung THM bukan hanya diperiksa secara detail, namun juga dilakukan tes urine.

"Pihak kita (Polisi) memeriksa  secara detail pengunjung THM. Sedangkan pihak BNN melakukan tes urinenya. Apabila hasil tes urine dinyatakan positif penguna narkoba, maka akan langsung dibawa ke Mapolres Karimun, untuk dilakukan pengembangan guna  mengetahui, dari mana barang haram tersebut didapat," terangnya.

Dari hasil razia, tim menjaring delapan orang, terdiri lima perempuan pekerja di THM (waitress) dan tiga laki-laki (pengunjung THM) yang dinyatakan positif penguna narkoba setelah dilakukan tes urine oleh pihak BNN Kabupaten Karimun.

"Lima perempuan itu empat dari THM Hotel Satria dan satunya lagi dari THM Hotel Gabion. Sedangkan untuk tiga pengunjung tersebut, dua dari Diskotek Bravo, satunya lagi dari THM Hotel Satria. Saat ini delapan orang yang terjaring razia menjalani pemeriksaan di Mapolres Karimun untuk pengembangan lebih lanjut," terangnya.

Pantauan BATAMTODAY.COM saat razia digelar, Jumat malam, dari keenam lokasi THM yang didatangi, rata-rata sepi dari pengunjung. Disinyalir, razia pemberantasan narkoba ini sudah bocor terlebih dahulu.

Seperti terlihat di Diskotek Bravo. Masih banyak minuman beralkohol di atas meja. Namun  pengujungnya sudah tidak terlihat lagi. Padahal, sudah menjadi rahasia umum bahwa tempat hiburan penyumbang pajak terbesar di Karimun itu identik dengan narkoba.

Hal yang sama juga terlihat, ketika aparat gabungan melakukan melakukan razia di Star Club Wiko. Bahkan anehnya lagi, tidak satu pun pengunjung yang berhasil ditemui di lokasi itu. Padahal, minuman serta musik di dalam ruang VIP masih berdentum keras, memecah anak telinga.

Dalam razia pemberantasan narkoba di THM kali ini, juga terlihat Kasat Narkoba Polres Karimun, AKP Adi Wananda, dan Kasat Reskrim Polres Karimun, AKP Dikri Olfandi. (*)

Editor: Roelan