Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Antisipasi Perdaran Narkoba, Badan Narkotika Sebaiknya Dibentuk di Bintan
Oleh : Harjo
Sabtu | 27-09-2014 | 14:51 WIB
Andi Masdar Paranrengi Tokoh Masyarakat Bintan Utara.jpg Honda-Batam
Andi Masdar Paranrengi.

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Badan Narkotika sudah layak untuk dibentuk di Kabupaten Bintan sebagai langkah antisipasi penyebaran narkotika dari berbagai jenisnya.

"Saat ini Bintan memang dinyatakan hanya sebagai daerah transit (peredaran narkoba). Tetapi alangkah baiknya kalau BNN Bintan sudah berdiri. Bagaimanapun mencegah akan lebih baik dari pada mengobati," tegas Andi Masdar Paranrengi, tokoh masyarakat Bintan Utara, kepada BATAMTODAY.COM di Tanjunguban, Sabtu (27/9/2014). 

Masdar menyebutkan, wacana dibentuknya BNN Bintan sudah pernah dibahas. Bahkan Bupati Bintan juga sempat menyetakan bersedia menyediakan lahan. Jika itu memang benar, imbuh Masdar, seharusnya pihak yang berkompeten dengan BNN tidak perlu menunggu lama.

"Jangan terlalu berlarut-larut. Jika BNN sudah berdiri, setidaknya sudah ada tim dan sudah bisa membuat program seperti mengambil langkah strategis untuk melakukan pencegahan. Yang penting melakukan antisipasi lebih dini," tambahnya.

Hal yang sama disampaikan oleh tokoh masyarakat Bintan Utara lainnya, Heri Sugianto. Menurutnya, jika memang generasi muda di Bintan tidak mau dinilai telalu gampang terpengaruh dalam pergaulan bebas dan berujung dengan pengenalan jenis narkotika bahkan hingga jadi pemakai dan pengedar, maka sebelum penyebaran lebih mengancam besar-besar pihak yang kompeten harus segera mengambil langkah cepat.

"Saat ini kasus peredaran narkoba yang sudah terungkap di Bintan memang belum tergolong tinggi, tetapi bukan tidak mungkin kalau ke depan hal tersebut akan lebih besar. Begitu juga dengan dampak sangat buruk terharap generasi muda, sehingga selain BNN Bintan harus segera berdiri, orang tua para guru sekoalah juga harus berperan aktif dalam melakukan melakukan sosialisai tentang bahayanya narkotika," katanya.  (*)

Editor: Roelan