Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

SKPD di Tanjungpinang Sebaiknya Tak Perlu Diberikan Mobil Dinas
Oleh : Habibi
Jum'at | 26-09-2014 | 16:43 WIB
maskur_tilawahyu.jpg Honda-Batam
Maskur Tilawahyu.

BATAMTOODAY.COM, Tanjungpinang - Anggota DPRD Kota Tanjungpinang, Maskur Tilawahyu, menyarankan Pemerintah Kota Tanjungpinang untuk meninjau ulang penggunaan mobil dinas oleh SKPD. Alasannya untuk memperkecil pengeluaran anggaran.

Menurut Maskur, sebaiknya SKPD tidak menggunakan mobil dinas untuk operasioanl. Pasalnya banyak pegawai yang telah memiliki kendaraan pribadi meskipun hanya sepeda motor, sementara untuk keperluan penting lainnya, Maskur mengatakan kebutuhan mobil dapat disewa ke persewaan mobil jika mendesak.

"Itu bisa jadi pertimbangan. Untuk keperluan yang lain, misalnya ada tamu dari luar, kan bisa disewa," ujar Maskur, Jumat (26/9/2014).

Menurut Maskur dengan menyewa mobil dinas dan hanya digunakan pada waktu tertentu saja, itu akan menghemat biaya operasional dinas dan otomatis menghemat anggaran daerah. "Dengan menyewa, biaya pemeliharaan mobil dinas bisa dipangkas dan dihemat. Jadi nanti tidak usah pakai anggaran pemeliharaan," tuturnya.

Terkait adanya perasaan dianaktirikan oleh pemerintah terkait mobil dinas yang dipinjampakaikan oleh Pemko Tanjungpinang kepada anggota dewan terkesan usang dan lama, Maskur menegaskan bukan karena hal itu. Pernyataan yang diutarakan itu, kata dia, bukan dimaksudkan karena selama ini dewan seolah-olah diabaikan.

"Kita tidak mau memberatkan pemerintah. Dewan ini memang selalu kalah dengan SKPD. Kami selalu pakai yang lama, tapi bukan itu maksud kami. Untuk masalah ini, jika sudah ada kemauan, sebenarnya solusi lain bisa saja dicari," ujarnya. (*)

Editor: Roelan