Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pemkab Lingga Gelontorkan Rp6 Miliar Realisasikan Kapal untuk Nelayan
Oleh : Nur Jali
Jum'at | 26-09-2014 | 14:23 WIB
kapal nelayan modern RT.jpg Honda-Batam
Ilustrasi kapal nelayan modern.

BATAMTODAY.COM, Daiklingga - Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Lingga menggelontorkan Rp6 miliar untuk mendukung program bantuan kapal bagi nelayan. Anggaran pengadaan ini berasal dari APBD setempat dan APBN.

Said Andri, Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Lingga mengatakan bantuan kapal nelayan tersebut saat ini dalam tahap pengerjaan, setelah selesai baru akan didistribusikan ke masyarakat yang telah didata sebelumnya melalui desa dan kelurahan.

"Kapal yang kita bantu tersebut, sudah termasuk alat tangkap ikan dan beberapa kelengkapan kapal lainnya, " kata Said, Jumat (26/9/2014).

Adapun beberapa kapal yang akan dibantu oleh DKP tersebut antara lain Kapal Motor 3 GT berbahan viber sebanyak 20 unit senilai sekitar Rp3,8 miliar lebih, lengkap dengan fish finder senilai Rp199 juta sebanyak 20 buah, cool box Rp171 juta sebanyak 400 dan jaring senilai 676 juta sebanyak 20 buah, yang pendanaannya bersumber dari Dana Alokasi Khusus APBN.

Selain itu, ada juga perahu viber bermesin di bawah satu GT sebanyak 28 unit, Kapal Motor berbahan kayu 5 GT sebanyak tiga unit, dan kapal kayu 2 GT sebanyak 20 unit.

" Kita juga membantu nelayan kecil, penjaring di pesisir dengan memberikan sampan Apollo sebanyak 75 unit," kata Said Andri.

Seluruh program bantuan alat tangkap ikan ini diserahkan kepada masyarakat kurang mampu yang berprofesi sebagai nelayan. Hal ini bertujuan untuk memberikan kesejahteraan kepada masyarakat nelayan, yang sebagian besar merupakan pekerjaan utama bagi warga Lingga.

Editor: Dodo

Berita Lainnya

Dua Nelayan Anambas Alami Kecelakaan Laut Usai Ditabrak KM Jaya Lestari X

10-10-2024 | 18:44 WIB

Polsus Kelautan Berhasil Tangani 108 Kasus Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil

10-10-2024 | 18:24 WIB

Petugas Lapas Narkotika Tanjungpinang Ikuti Webinar Series 5 BPSDM Hukum dan HAM

10-10-2024 | 18:04 WIB