Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jumlah Penderita HIV-AIDS di Karimun Fluktuatif
Oleh : Khoiruddin Nasution
Jum'at | 26-09-2014 | 08:37 WIB

BATAMTODAY.COM, Karimun - Lebih dari 33 juta jiwa manusia di dunia hidup dengan HIV/AIDS. Bahkan, penyakit tersebut sudah menyebar di separuh kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Sehingga permasalahan HIV/AIDS bukan saja menjadi masalah nasional, bahkan sudah sampai di tingkat global.

Pernyataan itu disampaikan Wakil Bupati Karimun, Aunur Rafiq, Kamis (25/9/2014) usai membuka workshop pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS yang digelar Badan Keluarga Berencana Daerah, Pemberdayaan dan Perlindungan Anak (BKBD, PPPA) di Hotel Maximillian Tanjung Balai Karimun.

Lebih jauh, orang nomor dua di bumi berazam tersebut menyebut, penderita HIV/AIDS di Kabupaten Karimun sejak tahun 2012 sampai 2014, naik turun atau fluktuatif. Tahun 2012, positif penderita HIV sebanyak 62 orang dan AIDS 75 orang. Sedangkan tahun 2013, penderita HIV 81 orang dan AIDS 13. Namun tahun 2014 terhitung dari bulan Juni, penderita penyakit tersebut sebanyak 51 orang dan AIDS 4 orang.

"Anak positif HIV di bawah usia empat tahun berjumlah 2 orang. Namun dari jumlah kasus-kasus tersebut, terjadi pada kelompok usia produktif dari 16 sampai 50 tahun," ungkapnya.

Menurutnya, dari jumlah 1.900 pasangan suami-istri (pasutri) di daerah ini, dalam per tahun mencapai 500 pasutri yang bercerai yang disebabkan berbagai faktor, diantaranya ekonomi. Dan bahkan berkemungkinan katanya lagi, salah satu dari pasangan tersebut terkena penyakit HIV/AIDS.

"Ketersediaan alat kontrasepsi seperti di perhotelan bukanlah solusi pencegahan penularan HIV/ AIDS ini. Bahkan hal itu, sama  dengan  melegalkan seks bebas, dan mengundang HIV/AIDS itu sendiri," tegasnya.

Sementara itu, data yang diberikan Kementerian Pemberdayaan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (PPPA RI), jumlah penderita penyakit AIDS di Provinsi Kepri sampai Juni 2014 sebanyak 382 kasus.

Untuk kalangan artis di tingkat Pusat, dari April - Juni 2014 sebanyak 2 orang, dan dari tenaga profesional non medis 3, TNI/Polri berjumlah 4, pelaut 9 , tenaga profesional medis 18, pelajar dan mahasiswa 23, penjaja seks 27, supir 48, PNS 48, petani dan nelayan 55 , buruh kasar 115, ibu rumah tangga 286, wiraswasta 290, karyawan 336 orang. 

Editor: Dodo