Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sebanyak 8.407 Ekor Hewan Kurban di Batam Dinyatakan Sehat
Oleh : Irwan Hirzal
Kamis | 25-09-2014 | 17:00 WIB
hewan kurban.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Batam - Sebanyak 8.407 ekor hewan kurban terdiri dinyatakan dalam kondisi sehat setelah tim Dinas Kelautan Perikanan, Pertanian dan Kehutanan (KP2K) Kota Batam mengadakan pengawasan di sejumlah lokasi di Batam 

Sedikitnya ada 29 lokasi penjualan hewan kurban yang berada di Batam, seperti di Tanjung Uma dua lokasi, Batu Ampar dua lokasi, Bengkong empat lokasi, Temiang 9 lokasi, Batu Besar tiga lokasi, Tembesi 2 lokasi, Piayu 5 lokasi dan Batu Aji dua lokasi.

"Selama dua hari ada dua tim yang kita turunkan, yang juga melibatkan dokter hewan untuk memeriksa ke seluruh hewan yang dijual di Batam, semuanya terindikasi sehat dan tidak ada ditemukan gejala-gejala penyakit," ujar Kepala Dinas KP2K Kota Batam, Suhartini, Kamis (25/9/2014) 

Suhartini mengatakan dari jumlah hewan tersebut sebagian besar sudah dipesan oleh pembeli. Dari hasil pemeriksaan hanya dua ekor kambing yang tidak diperbolehkan dijual karena mengalami patah kaki saat dikirim ke Batam

Kedua hewan kurban tersebut berasal dari Sumbawa dan Jambi. Untuk hewan kurban Sumbawa mengalami patah kaki sebelah kiri saat dalam perjalan menuju Batam. Hal serupa juga dialami satu ekor kambing asal Jambi.     

"Meskipun hanya dua ekor kambing yang tidak boleh dijual. KP2K tetap melakukan pemeriksaan lanjutan (Post Mortum) terhadap hewan dan organ dalam tubuh hewan apakah kondisinya bagus apa tidak," ujarnya.

Suhartini menyatakan hewan kurban yang di Batam kebanyaka berasal dari enam kota berbeda. Sumbawa, Lampung, Palembang, Jambi, Bali dan Padang Pariaman namun hewan kurban asal Lampung yang merajai penjualan hewan kurban di Batam.

"Hewan kurban asal Lampung sangat merajai di Batam tercatat sebanyak 1.075 ekor sapi dan 3.224 kambing," pungkasnya.

Editor: Dodo