Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Gubernur Minta Semua Pihak Menahan Diri dan Jaga Kondusifitas Kepri
Oleh : Charles Sitompul
Kamis | 25-09-2014 | 08:57 WIB
gubernur sani baru.jpg Honda-Batam
Gubernur Muhammad Sani.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Gubernur Muhammad Sani meminta semua pihak dapat menahan diri sekaligus menjaga kondusifitas di Provinsi Kepri, menyusul adanya konflik antara TNI-Polri di Batam pekan ini.

Sani juga menekankan, terkait insiden penembakan empat anggota TNI, agar dapat diselesaikan dengan aturan dan hukum yang berlaku, sebagaimana langkah-langkah yang telah diambil oleh unsur pimpinan masing-masing. 

"Sebagai sesama aparat negara, tambah HM.Sani, hendaknya dapat menjalin kebersamaan dalam menjalankan tugas dengan melakukan kegiatan Postif yang bermakna bagi bangsa dan negara," kata Sani usai menghadiri Rapat Paripurna Istimewa, Hari Jadi Provinsi Kepri yang ke-12 di Gedung DPRD Kepri, kemarin.

Sani juga mengatakan, dengan momentum HUT TNI 2014 yang akan dilaksanakan, hendaknya dapat dijadikan momentum bagi TNI dan Polri dalam memupuk kebersamaan sesama aparat negara. 

Selain menyayangkan insiden yang terjadi, Sani juga meminta masing-masing-masing pimpinan satuan agar dapat mengindahkan garis komando agar stabilitas keamanan di Batam dan Provinsi Kepri dapat terjaga dengan baik. 

Disinggung mengenai ketakutan para investor atas insiden di Batam yang dapat merugikan perekonomian serta investasi di Kepri, Sani menyatakan hal itu tidak benar, dan hingga saat ini penanaman investasi di Batam tetap berjalan dengan baik dengan jaminan penuh adanya keamanan. 

Editor: Dodo