BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, Kamis (25/9/2014)besok berencana akan menemui pedagang kaki lima (PKL) Tepi Laut yang tergusur akibat pengerjaan proyek. Lis mengatakan pertemuan besok hanyalah untuk mendengar aspirasi para PKL.

"Kita tetap pada ketentuan awal kesepakatan dan jumlahnya tetap pada awal. Mereka akan tetap kita pertahankan, tapi kita minta dengar kata kita. Namun besok saya akan mendengar terlebih dahulu keluhan mereka," ujar Lis, Rabu (24/9/2014).

Menurutnya, PKL merupakan aset yang tetap dijaga dan dipelihara oleh Pemerintah Kota Tanjungpinang. Bahkan dia mengaku akan ada rencana baru yang lebih baik di tahun 2015 mendatang, dan itu khusus untuk PKL. "Tahun 2015 kita akan berdayakan dan akan kita beri kejutan untuk PKL-PKL ini," ujar Lis.

Bocoran yang dikatakan Lis untuk tahun 2015 adalah pengadaan motor roda tiga untuk pedagang agar mereka tidak lagi membawa gerobak saat berjualan.

Sementara itu, terkait lapak pedagang dan keluhan pedagang, Lis mengaku besok dia akan menegaskan kepada pedagang bahwa tempat yang ada agar tetap ditempati sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat.

"Satu KK ya satu gerobak, dan karena sekarang masih sempit dan tempatnya terbatas ya tolong mengertilah. Minimal buka tiga meja saja, jangan lebih," ujar Lis.

Lis mengaku bahwa jika memang besok pedagang bersikeras untuk menggunakan lapak yang ada dengan lima meja seperti yang diminta mereka, Lis tidak mau ikut kata pedagang.

"Saya punya data awal pedagang itu, nggak sampai sebanyak ini. Kalau memang bersikeras ya kita buka data awal, yang didata awal itu saja yang boleh jualan, karena jumlah sedikit. Untuk Melayu Square cukuplah," ujar Lis. (*)

Editor: Roelan