Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Uang dan HP Tamu Hotel Bali Digasak Maling
Oleh : Hendra Zaimi
Senin | 13-12-2010 | 16:21 WIB

Batam, batamtoday - Malang benar nasib Andi (30). Pria asal Makasar ini harus merelakan uang miliknya sebesar 1.000 dolar Singapura dan handphone Blackberry raib digasak maling saat menginap di kamar 211 Hotel Bali, Nagoya, Senin (13/12) sekitar pukul 07.00 WIB.

 

Korban yang sehari-hari bekerja sebagai seorang pelaut ini, baru mengetahui kejadian yang menimpanya setelah pulang dari menikmati hiburan malam dan kembali ke kamar hotel. Korban menginap di hotel tersebut sejak Kamis (9/12) lalu. 

Menurut korban, saat kembali ke hotel dan masuk ke kamar, dirinya mendapati uang miliknya sebesar 1.000 dollar dan handphone Blackberry yang berada di atas meja telah hilang. Setelah mengetahui keberadaan uang dan barang mikinya telah berpindah tempat, korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke managemen hotel.

"Saat kembali saya dapati pintu kamar dalam keadaan tidak terkunci. Dan setelah masuk ke dalam kamar, ternyata uang dan HP telah raib," kata korban kepada wartawan di lobby Hotel Bali.

Dia menambahkan, setelah mengetahui kejadian tersebut dirinya lantas memberitahu ke manajemen hotel. Namun, pihak hotel sendiri mengatakan bahwa sebelumnya ada seseorang yang mengaku sebagai teman korban masuk ke kamar dengan cara meminta kunci di resipsionis.

Berdasarkan keterangan dari pihak hotel, orang tersebut merupakan tamu hotel yang menginap di kamar 261. Akhirnya korban dan pihak hotel melakukan pencarian terhadap orang tersebut di kamarnya dan ternyata pelaku telah tidak berada di kr tersebut.

"Pelaku mengaku merupakan teman korban sesama pelaut, karena begitu saya berikan kunci kamar kepadanya," kata resipsionis tersebut yang enggan namanya disebutkan.

Karena tidak berhasil menemukan pelaku, pihak hotel menyarankan korban untuk melaporkan kasus yang dialaminya ke pihak kepolisian. Korban sendiri mengalami kerugian yang ditaksir sebesar 8 juta rupiah.

kasus ini sekarang sedang ditangani oleh pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Lubuk Baja. Guna melakukan pengembangan, polisi telah meminta keterangan korban dan saksi, serta melakukan oleh TKP.