Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Wah, Antrean Pencoleng Solar Lenyap di SPBU Batam
Oleh : Nursali
Jum'at | 19-09-2014 | 14:52 WIB
spbu regata baru.jpg Honda-Batam
Antrean kendaraan di SPBU 14.294.739, kawasan bundaran Ocarina yang tampak sepi.

BATAMTODAY.COM, Batam - Ada pemandangan menarik di sejumlah SPBU, di Batam pada Jumat (19/9/2014). Biasanya, stasiun pengisian bahan bakar di sejumlah lokasi selalu dipadati antrean kendaraan mendapatkan solar, namun hari ini antrean itu lenyap.

Sepinya antrean solar memang mengundang perhatian warga. Bagaimana tidak, hari-hari biasanya ruas jalan yang ada SPBU-nya selalu macet lantaran adanya antrean yang mengular pada jam-jam tertentu.

"Tumben lancar, biasanya banyak taksi abal-abal yang antre dan bikin macet," kata Susanti, warga Batam Centre saat ditemui di Kantor Samsat Kepri yang berada tak jauh dari sebuah SPBU.

Menurutnya, kondisi sepinya antrean kendaraan di SPBU kali ini menunjukkan keadaan riil seberapa banyak kendaraan yang membutuhkan solar untuk aktivitas sehari-hari. Dia menunjuk beberapa unit truk pengangkut barang yang mengantre solar itu.

"Nah, coba lihat. Saya rasa, mereka (para sopir truk barang) itulah yang memang menggunakan solar untuk kebutuhan kelancaran transportasi penunjang usaha. Bukan yang taksi abal-abal itu," katanya serius.

Susanti menduga sepinya antrean solar di sejumlah SPBU terkait dengan adanya peristiwa kebakaran di SPBU Pandanwangi, Simpang Kabil pada Kamis (18/9/2014) kemarin.

"Saya yakin soalnya yang menjadi pemicu kebakaran di SPBU Pandanwangi adalah sedan yang diduga kuat pencoleng BBM, makanya mereka tiarap," ujarnya serius.

Sepinya antrean solar, juga tampak di SPBU yang dikelola PT Tata Murdaya Laksana di dekat Bundaran Ocarina. Petugas pengisian solar hanya melayani segelintir kendaraan saja.

Dadang Mai Asdinata, manajer operasional SPBU mengakui pembeli solar memang tak seperti hari-hari kemarin.

"Biasanya memang ramai, tapi hari ini memang berkurang," kata Dadang.

Mengenai ramai tidaknya pembeli solar, menurut Dadang tergantung pelayanan SPBU sendiri. Sedangkan kemacetan yang menjadi imbas antrean, dinilainya lebih pada lokasi SPBU.

"Kalau SPBU-nya seperti yang saya kelola ini jarang ada kemacetan karena memang jalan yang berada di depan kami memang lebar," ujarnya.

Saat disinggung, apakah sepinya antrean karena peluncuran Fuel Card yang dilakukan Pertamina, kemarin? Dadang menambahkan hal itu bukan dampak mengingat Fuel Card baru efektif akan diberlakukan pada November 2014 mendatang.

"Saat ini kan masih sosialisasi, dan masih menghabiskan masa berlaku Kartu Survey hingga Oktober," kata dia.

Editor: Dodo