BATAMTODAY.COM, Dabosingkep - Proyek pembangunan lanjutan fasilitas Pelabuhan Dabosingkep tak bisa dirampungkan sesuai jadwal. Pihak kontraktor, PT Dewa Ruci Mulia, disebut telah mengembalikan uang ke negara sebesar 3,7 miliar rupiah. Hal itu dilakukan karna perusahaan tersebut hanya mampu menyelesaikan pekerjaannya sampai 84,69 persen.

"Dana yang mereka kembalikan termasuk dana jaminan mereka. Totalnya 3,7 miliar rupiah. Jadi, tak ada masalah tahun depan kita lanjutkan," kata Zulhendri, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Kantor Unit Pelabuhan Dabo Singkep Kelas II, kepada BATAMTODAY.COM, Jumat (19/9/2014).

Dia menjelaskan, harga penawaran proyek tersebut Rp18,2 miliar dari pagu anggaran sebesar Rp19,4 miliar. Namun, perusahaan dianggap wanprestasi serta tidak mampu menyelesaikan pengerjaannya yang ditentukan yaitu 120 hari kerja.

Untuk menangani masalah ini Kantor Unit Pelabuhan Dabo telah melakukan pengajuan kembali untuk menyelesaikan pekerjaan yang belum diselesaikan pada tahun 2015 nanti. "Tahun ini kita tidak bisa kerjakan, tapi sudah kita usulkan tahun depan untuk diselesaikan. Sisanya sekitar 15,31 persen lagi," kata Zuehendri.

Akibat dari terbengkalainya pekerjaan ini, kondisi Pelabuhan Dabo terkesan semerawut. Apalagi banyak tumpukan besi beton bekas proyek serta pembatas pelabuhan yang rusak akibat tumpukan besi tersebut. Dikhawatirkan, akan membahayakan masyarakat yang melewati jalan tersebut. (*)

Editor: Roelan