Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Amankan Puluhan Mesin dan Tiga Tersangka

Kapolresta Barelang Gerebek Langsung Gelper di Ruko Fanindo Batuaji
Oleh : Gokli
Jum'at | 19-09-2014 | 08:33 WIB
mesin gelper angkut.jpg Honda-Batam
Petugas kepolisian menggotong sejumlah mesin gelper dari arena yang berlokasi di Fanindo Batuaji, tadi malam.

BATAMTODAY.COM, Batam - Pejabat sementara (Pjs) Kapolresta Barelang, Kombes Pol Yusri Yunus, terjun langsung dalam penggerebekan gelanggang permainan elektronik (gelper) di Ruko Fanindo blok B No.15, tepatnya di Samping BCA Fanindo, Batuaji, Kamis (18/9/2014) malam.

Kapolresta Barelang bersama jajarannya berhasil mengamankan tiga tersangka yakni satu wasit bernama Meri (28) dan dua pemain, beserta puluhan mesin berbagai jenis. Selain itu, Polisi juga berhasil mengamankan barang bukti berupa uang dan voucher pulsa handphone yang belum diketahui nilainya.

Puluhan mesin yang ada di lokasi terdiri dari 20 unit Poker, 7 unit Guo Jing Lon, 2 Doremon, 2 Fish Hunter, 9 Mickey Mouse, dan 29 Disport yang dioperasikan di lantai II. Puluhan mesin itu langsung diangkut ke Mapolresta Barelang untuk dijadikan barang bukti.

Dikatakan Kapolresta Barelang, pengerebekan dua lokasi gelper di Batuaji akan berlanjut sampai semua perjudian di Kota Batam bersih. Sebab, instruksi Kapolda Kepri Brigjen Pol Aman Depari semua perjudian harus ditumpas, termasuk masalah penyelewengan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Narkoba.

"Semua akan kita tumpas. Pak Kapolda Kepri sudah kasih instruksi. Ini akan berlanjut sampai saya capek," tegas Yusri di lokasi.

Di tempat terpisah, salah seorang tersangka yang diamankan, Meri mengaku baru bekerja dua minggu di gelper tersebut. Sementara gelper itu sudah beroperasi sekitar dua bulan.

Saat dilakukan penggerebekan, aku Meri, sedang menemani pemain di Mesin Doraemon. Transaksi yang mereka lakukan sama sekali tidak menggunakan uang melainkan voucher pulsa.

"Saya gak tahu salah apa. Kami gak pakai uang, di sini tukar koin pakai voucher aja. Saya juga ditangkap pas pegang voucher, bukan uang. Jadi saya bingung ini," katanya.

Tak hanya Meri, dua pemain yang turut diamankan Polisi juga mengaku baru main ke lokasi. Selang beberapa menit, Polisi langsung datang dan puluhan pemain yang sudah lama di lokasi berhamburan.

"Kami gak tahu, namanya juga baru masuk langsung ditangkap. Yang main lama pada kabur semua, termasuk beberapa wasit lain," kata seorang pria yang diamankan Polisi itu.

Pantauan di lokasi, pengerebekan itu menyita perhatian ratusan warga. Ratusan warga berbondong-bondong menyaksikan puluhan mesin gelper itu digelandang ke Mapolresta Barelang.

Editor: Dodo