BATAMTODAY.COM, Batam - Jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Batamkota dan Polresta Barelang masih mendalami penyebab terbakarnya sebuah mobil di SPBU Pandanwangi, Kamis (18/9/2014) pagi. Hasil olah TKP polisi, mobil yang menjadi sumber kebakaran di SPBU dekat Kepri Mall itu diduga kuat merupakan mobil pencoleng solar berbahan bakar premium.

Dari dalam mobil yang hangus terbakar tersebut, ditemukan tangki minyak yang sudah dimodifikasi untuk menampung 500 liter bahan bakar minyak (BBM) yang biasanya digunakan mobil pelansir pada bagian belakang. Selain itu, juga ditemukan selang untuk menyalurkan minyak ke tangki modifikasi.

Pelaksana Harian (Plh) Kapolesta Barelang, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus, mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan sumber api apakah ada kaitannya dengan tangki yang dimodifikasi.

"Dilihat dari bentuk mobilnya, memang mobil pelansir, karena ada tangki modifikasi. Tapi penyebab api di dalam mobil tersebut kita belum tahu," kata Yusri, Kamis siang.

Selain itu, polisi juga sedang mendalami siapa pemilik mobil tersebut. Polisi juga telah memanggil petugas SPBU yang berada di lokasi untuk dimintai keterangan.

"Kita baru memanggil petugas SPBU yang melayani mobil itu. Mobil itu diketahui ditumpangi dua oeang yang kabur saat kejadian, tapi kita akan telusuri siapa pemiliknya," jelas Yusri.

Pantauan di lokasi, SPBU tersebut hingga kini masih dipasangi garis polisi (police line). Sementara situasi di sekitar lokasi sudah sepi dan tidak terlihat ada aktivitas lagi.

Berita sebelumnya, kebakaran hebat melanda SPBU nomor 14.294705 atau dikenal Pandanwangi di dekat Simpang Kabil pada Kamis (18/9/2014) sekitar pukul 10.00 WIB. Ledakan hebat mewarnai kebakaran ini.

kebakaran di SPBU tersebut, dipicu dari munculnya api dari sebuah sedan Toyota Corolla bernomor polisi BP 1414 UX yang dikendarai pria tak dikenal.

Karyawan SPBU tersebut, Rusli, mengatakan, mobil tersebut datang dan mengisi BBM jenis premium sebesar Rp50 ribu. Usai pengisian, karyawan tersebut melihat api dari kursi depan samping kiri sopir.

"Dia isi bensin 50 ribu, setelah isi saya mau ambil uangnya, tiba-tiba saya lihat api di bawah kursi depan sebelah kiri sopir, saya langsung teriak, Bang," kata Rusli.

Dia juga mengatakan, sopir yang mengendarai mobil yang berkaca gelap tersebut langsung melarikan diri pada saat terjadi kebakaran tersebut. Rusli mengaku tidak mengenali sopir yang mengendarai mobil tersebut. (*)

Editor: Roelan