Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kantor Haluan Kepri Dilempar Bom Molotov, Tak Ada Saksi dan Korban Jiwa
Oleh : Romi Chandra
Kamis | 18-09-2014 | 10:34 WIB
molotov_haluan.jpg Honda-Batam
Sudut lokasi percetakan koran Haluan Kepri yang dilempar bom molotov.

BATAMTODAY.COM, Batam - Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Didik Efrianto mengatakan, bom molotov yang meledak di pintu bagian belakang percetakan Haluan Kepri masih belum diketahui siapa pelakunya.

"Kini masih kita selidiki. Kita juga sudah melakukan olah TKP dini hari itu juga. Tidak ada saksi dan tidak ada korban jiwa," kata Didik di lokasi, Kamis (18/9/2014).

Dijelaskan Didik, kejadian diketahui oleh operator percetakan, Mulia Perbawa, ketika api sudah besar. Karena melihat api, ia langsung memanggil rekan-rekannya untuk memadamkan api. Tidak hanya itu, pihaknya juga langsung melaporkan kejadian ke Polsek Bengkong.

"Setelah api padam, ternyata ditemukan serpihan kaca botol yang dirakit menjadi molotov. Ada dua botol, karena di lokasi ditemukan kepalanya ada dua," jelas Didik.

Sementara dua sepeda motor yang ikut terbakar yakni sepeda motor Yamaha Mio, terbakar di bagian depan, serta Yamaha Jupiter Z, sayap bagian kanan pecah.

Pantauan di lokasi, setelah pihak kepolisian sampai di lokasi, langsung dipasang garis polisi dan dilakukan olah TKP. Begitu selesai olah TKP, serpihan molotov dari botol itu diamankan dan dibawa Polsek Bengkong. Begitu juga dengan garis polisi juga sudah dilepas kembali.

Mulia Perbawa, operator percetakan Haluan Kepri saat di lokasi mengaku, saat kejadian mesin sedang hidup dan menimbulkan suara keras, sehingga para karyawan percetakan tidak mendengar adanya ledakan.

"Saya tahunya api sudah besar di bagian sudut pintu belakang. Tapi saya awalnya tidak tahu asal apinya dari mana. Begitu padam baru diketahui sumbernya dari molotov," ujar Mulia.

Beruntung saat kejadian diketahui, dua motor yang berada dekat lokasi baru disambar lidah api, sehingga masih bisa diselamatkan. "Kalau telat sedikit lagi, dua motor yang berada dekat api mungkin sudah habis terbakar," tuturnya.

Ia juga mengaku, kejadian seperti ini sudah kali ketiga. Lokasi yang kedua terjadi di tempat yang sama dan mengenai mobil pemasaran. Sementara kejadian yang pertama, molotov meledak pada bagian samping gedung. "Ini sudah yang ketiga kali. Tapi untungnya tidak ada korban yang ditimbulkan," jelasnya.

Mulia juga mengakui, minimnya keamanan juga membuat kejadian seperti ini sulit diketahui siapa pelakunya. Selain tidak ada sekuriti, di sekitar lokasi juga tidak terpasang CCtv.

"Sudah sering kami minta, tapi alasan kantor tidak ada biaya untuk pemasangan CCtv. Akibatnya ya seperti ini, pelaku sulit diungkap," celoteh salah satu karyawan Haluan Kepri di lokasi.

Editor: Dodo