Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

PKL Tepi Laut yang Digusur Bakal Ditempatkan di Sekitaran Melayu Square
Oleh : Habibi
Selasa | 16-09-2014 | 17:47 WIB
pkl dan dewan di ms.jpg Honda-Batam
Anggota DPRD dan PKL melakukan pertemuan di Melayu Square penentuan lahan berjualan.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Sejumlah anggota DPRD Kota Tanjungpinang, masing-masing Ade Angga, Mimi Betty, Maiyanti dan Muhammad Arif, mengumpulkan pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Tepi Laut, yang tempatnya berjualan digusur, di Melayu Square, Selasa (16/9/2014).


Pertemuan sejumlah anggota dewan dengan pedagang PKL tersebut untuk menyepakati tempat berjualan baru para pedagang, yang merupakan kelanjutan dari kedatangan para PKL ke gedung dewan sebelumnya.

Wakil ketua sementara DPRD Tanjungpinang, Ade Angga, mengatakan, keputusan para PKL bersama pihak Satpol PP dan BUMD telah bulat. Melayu Square, Anjung Cahaya, Taman depan ADB dan lahan parkir kawasan Bela Reza akan digunakan untuk lahan berjualan para PKL yang berjumlah 86 pedagang.

"Mereka sudah sepakat dan kita tadi juga tentukan bersama Satpol dan BUMD bahwa setiap pedagang dibatasi hanya menggelar lima meja saja," ujar Ade saat ditemui di Melayu Square, Selasa (16/9/2014).

Ade mengatakan, perancaan telah dilakukan oleh pihak BUMD untuk empat lokasi tersebut. Setiap wilayah akan dibagi empat bagian yang terlah disetujui dan akan dilakukan pengundian di mana pedagang akan berjualan.

"Kita tentukan untuk Melayu Square hanya ada 25 pedagang, Anjung ada 5 pedagang, untuk yang lain akan ditata oleh pedagang dan Satpol PP nantinya. Yang jelas untuk Melayu Square dan Anjung segitu," ujar Ade.

Di kawasan taman depan ADB dan depan Bela Reza memang ada pedagang mainan. Hanya saja, Ade menjamin tidak ada masalah jika telah ditata nantinya. (*)

Editor: Roelan