BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - M Yusuf, petualang asal Kuantan Singingi, Kabupaten Kuantan, Riau, melihat kota Tarempa, ibu kota Kabupaten Kepulauan Anambas, sebagai salah satu kota unik di Indonesia. Kota Tarempa yang berada di pesisir pantai itu disebut panjangnya tak lebih dari 500 meter.

"Melihat dari geografisnya, kota Tarempa sebagai pusat pemerintah dan perdagangan Kabupaten Kepualauan Anambas panjangnya tidak lebih dari 500 meter dan menjadi ibu kota terpendek di Indonesia, bahkan bisa jadi terpendek di dunia," kata pria yang berkeliling Indonesia mengunakan sepeda ontel itu, di Tanjunguban, Senin (15/9/2014).

Yusuf yang sudah mengunjun 403 kabupaten/kota di Indonesia ini menambahkan, hingga kunjungannya yang ke-403 di Kabupaten Bintan, memang ibu kota kabupaten yang paling pendek
adalah kota Terempa. Sebelum dia turun dari kapal mengantarkannya ke kota tersebut, Yusuf mengaku mengambil data melalui kemera miliknya.

"Saya memang hanya tiga hari di Tarempa, tetapi setidaknya sesuai dengan misi untuk untuk mengkampanyekan polisi masyarakat (Polmas), stop pemanasan global, budaya membaca dan bersepeda untuk kesehatan. Tarempa dan kepualauan yang ada di Anambas masih terjaga keindahan dan keasliannya. Semoga ibu kota yang terpendek ini ke depan bisa lebih maju dan berkembang dan tetap menjaga alamnya," harapnya.
 
Menurutnya, dengan sumber daya alam yang eksotik, Kabupaten Kepulauan Anambas bakal maju dan berkembang. "Tinggal pengelolaannya. Kalau memang tepat, jelas Anambas ke depan akan bisa lebih maju dan memiliki sumber daya manusia yang tangguh. Sebab kekayaan alamnya sangat mendukung daerah ini untuk membawa masyarakat bisa hidup lebih sejahtera dan makmur," imbuhnya. (*)

Editor: Roelan