Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Buruh Tuding Pemerintah Tak Punya Nyali Hadapi Pengusaha Pelanggar K3
Oleh : Roni Ginting/Nursali
Jum'at | 12-09-2014 | 10:34 WIB
fspmi_demo_k3...jpg Honda-Batam
Buruh FSPMI saat berunjuk rasa di depan Kantor Wali Kota Batam, Jumat (12/9/2014).

BATAMTODAY.COM, Batam - Kalangan buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal (FSPMI) Batam menuding pemerintah tak punya nyali dan mandul dalam menghadapi pengusaha pelanggar kesehatan dan keselamatan kerja (K3).

Suprapto, Pangkorda Garda Metal ketika orasi mengatakan, beberapa bulan terakhir banyak yang meninggal dan cacat karena kecelakaan kerja. Hal itu karena pemerintah selaku penyelenggara negara tidak becus menjalankan UU No 1 tahun 2010 mengenai kesehatan dan keselamatan kerja.

"Lawannya pengusaha dan pemerintah. Pemerintah seakan-akan mandul ketika berhadapan dengan pengusaha. Tak punya nyali ketika berhadapan dengan pengusaha," ujar Suprapto, saat berorasi di depan Kantor Wali Kota Batam, Jumat (12/9/2014).

Ia juga mengatakan banyak pengusaha melanggar UU Ketenagakerjaan, tapi pemerintah tidak berani dan tidak pernah memberikan sanksi yang tegas sehingga kecelakaan kerja terus terulang lagi.

"Kalau ada pekerja mati diberi santunan berupa uang. Seharusnya tidak hanya seperti itu. Perusahaan wajib diberikan sanksi tegas karena tidak menyediakan alat kelengkapan K3," tegasnya.

Bahkan, pekerja subkon yang akan masuk kerja itu tidak disediakan alat keselamatan kerja dari perusahaan melainkan beli baju dan alat keamanan kerja sendiri. Meskipun itu sudah jadi rahasia umum, nyatanya pemerintah selalu mengabaikan.

"Pemerintah tutup mata dan tutup telinga. Pemerintah tidak peduli," kata Suprapto.

Editor: Dodo