BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Penyelesaian pembangunan rumah dinas Wali kota Tanjungpinang dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang terancam mangkrak. Pasalnya, softcopy detail engineering design (DED) pembangunan rumah dinas tersebut dinyatakan hilang.

"Kita sudah mempelajari pembangunan itu, namun agak susah untuk meneruskan karena kita kesulitan untuk melanjutkan pembangunan jika DED tidak ada. Kalau tidak ada softcopy, kita harus membuat perencanaan perhitungan ulang. Dan hal itu tentu akan menghabiskan waktu yang lama dan biaya tidak sedikit," ujar Robert Pasaribu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Tanjungpinang, kepada BATAMTODAY.COM, Kamis (11/9/2014).

Menurutnya, perencanaan ulang dengan anggaran Rp25 juta tidak akan mencukupi biaya jasa konsultan dan membuat perencanaan ulang. Kendati demikian, Robert mengaku telah meminta kepada pengelola, baik PPTK, kepala bidang dan kepala dinas sebelumnya, tapi hingga saat ini softcopy itu belum diperoleh.

"Ini masih kita upayakan untuk mendapatkan softcopy-nya. Yaa kita berharap agar pengelola sebelumnya lebih kooperatiflah, dan kita harap segera diberikan ke kita," ujar  Robert.

Robert menegaskan, kelanjutan pembangunan fisik rumah dinas itu memang tidak banyak lagi. "Tapi untuk menggambar ulang tidak sederhana. Kalau ada softcopy-nya kan kita lebih mudah untuk tahu bagian mana saja yang belum selesai," terangnya. (*)

Editor: Roelan