Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dituduh Cabuli Siswi SMA, Anak Punk Ini Digelandang ke Mapolsek Sagulung
Oleh : Gokli Nainggolan
Kamis | 11-09-2014 | 19:24 WIB
ilustrasi_pencabulan.jpg Honda-Batam
Ilustrasi/net.

BATAMTODAY.COM, Batam - Seorang remaja berinisial Yg (16) digelandang ke Mapolsek Sagulung, Kamis (11/9/2014) petang. Warga Perumahan Nusa Batam ini dituduh telah mencabuli anak di bawah umur.

Sebelum digiring ke mapolsek, Yg sempat digebuki warga karena dituduh telah mencabuli Rn (16), warga Kavling Saguba, yang masih duduk di bangku salah satu SMA negeri di Batam.

Informasi yang diperoleh, kasus pencabulan itu diketahui pihak keluarga Rn pada Kamis (11/9/2014) sore. Saat itu Rn dipergoki sedang berduaan bersama Yg di salah satu rumah lokasi Perumahaan Nusa Batam.

"Kemarin Rn minggat dari rumah. Setelah kita cari, ternyata dia ada di kosnya Yg," kata Afrizal, salah seorang anggota keluarga Rn, di Mapolsek Sagulung.

Menemukan Rn berduaan bersama Yg, kata Afrizal, pihak keluarga yang melakukan pencarian langsung emosi. Yg yang tak mampu melakukan perlawanan menjadi bulan-bulanan keluarga Rn.

"Wajarlah kami marah. Kalau tak ada niat jahat, kenapa tak diantar pulang? Itu sudah unsur kesengajaan," katanya geram.

Diketahui juga, Yg ternyata sudah berpacaran dengan Rn selama dua tahun. Tak hanya sekadar pacaran, mereka juga sudah melakukan hubungan intim di beberapa tempat berbeda.

Pengakuan Yg itu ternyata semakin membuat kelaurga Rn emosi. Tak hanya digebuki karena menyembunyikan Rn, Yg pun akhirnya digiring ke Mapolsek Sagulung untuk diproses sesuai hukum.

Di Mapolsek Sagulung, Yg membenarkan sudah menggauli Rn sebanyak tiga kali. Hal itu, kata dia mereka lakukan atas dasar suka sama suka. "Memang sudah tiga kali, tapi kami suka sama suka. Saya tak maksa dia (Rn, red)," ujar Yg di Mapolsek Sagulung.

Menurut Yg, keluarga kekasihnya itu tak pernah merestui hubungannya mereka. Bahkan belakangan ini, Yg sangat dibenci lantaran Rn menggadaikan BPKB motor milik keluarganya.

"Saya juga tak suruh dia (Rn, red) gadaikan BPKB itu. Itu alasan dia kabur dari rumahnya karena tertekan masalah BPKB itu. Saya tak tahu-menahu masalah itu," ujar Yg.

"Pencabulan itu alasan mereka saja supaya saya bisa dipenjara. Sebetulnya itu sudah lama kami lakukan," tambah Yg, mengahiri perbincangannya. (*)

Editor: Roelan