BATAMTODAY.COM, Batam - Salah seorang PNS yang yang membidangi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam bakal dipanggil sebagai saksi dalam kasus meledaknya tongkang di PT Bandar Abadi Shipyard (BAS). Sebab, penyebab ledakan yang menewaskan empat orang pekerja itu masih misterius hingga saat ini.

"Belasan saksi sudah kita periksa. Hari ini akan memanggil K3 Disnaker Batam untuk dimintai keterangan," kata Kapolsek Batuaji, Kompol Zaenal Arifin, Kamis (11/9/2014) siang.

Selain melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, pihaknya juga masih menunggu hasil pemeriksaan dari Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri cabang Medan. Namun dipatrikan, pemeriksaan tetap berlanjut terhadap sejumlah saksi, baik dari pihak perusahaan, pekerja maupun sekuriti.

"Korban yang mengalami luka belum bisa kita mintai keterangan. Tapi itu pasti akan kita mintai keterangan mereka," ujarnya.

Setelah mendapat hasil pemeriksaan Tim Labfor Mabes Polri, pihaknya akan segera melakukan gelar perkara di Mapolresta Barelang. Setelah itu baru diambil langkah untuk menetapkan tersangka.

"Setelah hasil pemeriksaan selesai dan pemeriksaan Tim Labfor Mabes Polri sudah ada, baru kita gelar perkara. Selanjutnya menetapkan tersangka," jelasnya.

Kendati tidak ada kendala, Zaenal juga berharap pihak perusahaan tidak menghalangi pemeriksaan yang dilakukan polisi dan membantu mendatangkan pihak yang akan dimintai keterangan akan mempercepat proses penyelidikan. "Kita tetap maju untuk melanjutkan kasus ini," tegasnya. (*)

Editor: Roelan