Karimun, batamtoday - Sebanyak 120 orang terdiri dari laki laki dewasa dan perempuan di Tanjung Berlian, Kecamatan Kundur, Karimun, mengalami keracunan makanan di sebuah acara pernikahan salah seorang warga, Rabu, 8 Juni 2011 malam.

Ratusan tamu pengantin tersebut segera dilarikan ke Puskesmas Kundue, hingga akhirnya para petugas puskesmas dibuat repot karena banyaknya warga yang datang dengan gejala yang sama, yakni muntah-muntah dan kepala pusing sehabis menyantap makanan di pesta pernikahan tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan Karimun, Senssiana kepada batamtoday, Kamis, 9 Juni 2011 pagi, saat dihubungi via ponselnya, membenarkan kejadian tersebut. Dia juga mengaku telah mendapat laporan terkait kejadian tersebut.

"Ya, kita sedang sedang cek kondisi warga yang keracunan. Setelah diberikan pengobatan semalam, kita akan cek lagi, dan mungkin hasilnya baru bisa kita sampaikan nanti siang," kata Sensiana.

Senssiana juga belum dapat memastikan asal makanan beracun tersebut, apakah berasal dari nasi atau lauk pauk lainnya, atau dari makanan ringan lainnya yang dihidangkan saat pesta pernikahan.

Dijelaskan, saat ini 7 warga masih menjalani rawat inap di Puskesmas Kundur , sedangkan 113 warga lainnya sudah diperbolehkan pulang setelah mendapatkan pengobatan sebelumnya.