BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Sejumlah anggota DPRD Kota Tanjungpinang mendatangi kantor PT PLN di Jalan Bakar Batu, Rabu (10/9/2014). Kunjungan para wakil wakyat itu untuk mengetahui permasalahan listrik di Tanjungpinang.

"Kita hanya silaturahim sekaligus ingin bertukar pikiran tentang permasalahan listrik di Tanjungpinang. Tadi PLN langsung menunjukkan masterplan rencana instalasi transmisi yang disambung dari Batam. Itu sangat luar biasa sekali," ujar Muhammad Arif, salah satu anggota dewan.

Namun yang ditangkap dari pertanyaan ppara anggota dewan tentang seringnya pemadaman listrik, pihak PLN memang mengeluarkan alasan yang itu-itu saja, mulai dari kekurangan daya, masalah gangguan teknis, dan masalah instalasi.

"Tapi dengan adanya transmisi dari Batam nantinya pasokan listrik kita diupayakan akan berlebih dan investor dapat masuk ke Tanjungpinang," ujar Arif.

Namun, memang permasalahan untuk instalasi transmisi itu adalah hutan lindung. Arif mengatakan, itulah menjadi masalah pokok untuk membangun transmisi ini. Padahal, jika memang untuk kepentingan masyarakat, hendaknya Kementerian Kehutanan dapat memberikan kebijakan untuk pembebasan lahan tersebut.

"Memang masalah itu kita harus bersatu, duduk bersama antara Tanjungpinang, Bintan dan provinsi bersama Kementrian Kehutanan untuk mendudukkan masalah ini dan mencari jalan terbaik," ujar Arif. (*)

Editor: Roelan