BATAMTODAY.COM, Batam - Empat gudang yang diduga menimbun solar di daerah Batuaji dilaporkan telah digerebek polisi. Tiga di antaranya digerebek Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Krimsus) Polda Kepri, dan satu gudang di lokasi Danau Merah digerebek jajaran Polresta Barelang.

Penggerebekan yang dilakukan di lokasi Danau Merah disebut berlangsung pada Selasa (9/9/2014) malam. Selain menangkap terduga pelaku dan mengamankan barang bukti, jajaran Polresta Barelang juga menyegel pintu gudang yang dipagari seng warna hijau itu.

Beberapa warga yang ditemui di dekat gudang tersebut menyebutkan, polisi yang turun cukup ramai. Ada yang berpakaian sipil dan berseragam lengkap. Di dalam gudang masih tersisa satu tangki penampungan, lima drum, tiga jerigen berisikan solar dan dua mesin pompa.

"Tadi malam digerebek. Katanya dari Polresta Barelang. Ada orang yang dibawa dan mobil. Tapi masih ada juga yang ditinggal dan dipasang police line," kata Bdr, salah satu warga, Rabu (10/9/2014) siang.

Menurutnya, gudang tersebut sudah beroperasi selama dua bulan. Tapi aktivitas di dalam gudang sama sekali tak diketahuinya sebelum dilakukan penggerebekan oleh polisi.

"Sudah dua bulananlah gudang ini. Saya tahu ini gudang penampungan solar setelah didatangi polisi. Kalau sebelumnya tak tahu, pikiran kita hanya tempat parkir mobil taksi saja," katanya.

Sementara, pengerebekan empat gudang di daerah Batuaji itu membuat aktivitas pelangsir solar di sejumlah SPBU sepi. Namun, belum berhenti total sebab masih ada beberapa gudang lain seperti di daerah Barelang yang belum disentuh oleh polisi.

Informasi yang diperoleh, sepanjang jalan Trans Barelang terdapat beberapa gudang penimbunan solar, tiga di lokasi Tembesi Tower, satu di lokasi Panaran, dua di lokasi Tanjungundap (satu gudang baru pindahan dari gudang yang digerebek di Batuaji), dua di lokasi Jembatan II, serta satu di lokasi Jembatan IV dan V.

Sementara satu gudang lagi di belakang Perumahan Villa Mukakuning dekat Pekong disebut masih aman seperti beberapa gudang di daerah Barelang. Gudang-gudang solar itu belum tersetuh oleh aparat penegak hukum. (*)

Editor: Roelan