Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Nelayan Bejat Ini Sodomi Enam Bocah di Tambelan
Oleh : Harjo
Rabu | 10-09-2014 | 16:11 WIB
nelayan_sodomi.jpg Honda-Batam
Hudi (menutupi muka dengan tangan) saat diinterogasi penyidik Polres Bintan.

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Hudi Saefullah (32), duda asal Brebes Jawa Tengah, baru sekitar enam bulan berprofesi sebagai nelayan di Kecamatan Tambelan Bintan, sudah melakukan sodomi terhadap enam anak setempat yang masih berusia di bawah umur.

"Tersangka masih bernasib baik dan tidak sempat dihakimi massa, karena saat massa sudah berkumpul dia masih sempat melarikan diri menggunakan kapal ikan yang kebetulan berangkat dari Tambelan menuju Bintan. Karena keluarga korban yang mengetahui kejadian tersebut, selain melaporkan kejadian tersebut juga mencari tersangka," ungkap Kasat Reskrim Polres Bintan, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Suhardi Heri Heryanto kepada BATAMTODAY.COM di Mapolres Bintan, Rabu (10/9/2014). 

Dijelaskan Suhardi, setelah mendapatkan laporan dari Polsek Tambelan, kalau pelaku melarikan diri menggunakan kapal ikan menuju Bintan, Satreskrim Polres Bintan langsung bergerak dan setelah kapal ikan asal Tambelan sampai, tersangka langsung ditangkap. 

Dari pengakuan tersangka, kelaianan seks tersebut sudah dilakukan tersangka terhadap enam anak di bawah umur saat dirinya berada di tambelan, diantaranya F (9), E (11), R (10), T (11), A (11) dan O (13), semua korban saat ini berstatus sebagai murid tingkat SD dan SMP di Kecamatan Tambelan.  

"Kejadian tersebut diketahui oleh orangtua korban pada Minggu (7/9/2014), yang langsung melaporkan kejadian tersebut, selanjutnya di susul oleh orangtua korban lainnya, yang mengaku anaknya juga telah menjadi korban kelainan seks dari tersangka," kata Suhardi.

Hudi di depan penyidik  Satreskrim Polres Bintan, mengakui kalau memang dia melakukan perilaku seks menyimpang tersebut seorang diri. Sebelum melakukan menyodomi korbannya, semasa remaja juga pernah menjadi korban sodomi.

"Dulu saya juga pernah disodomi oleh guru saat di kampung dan itu dilakukan berulang-ulang. Sehingga saat melihat remaja di Tambelan, kejadian itu terlintas dan keinginan untuk melakukannya timbul. makanya perbuatan itu terjadi, tetapi saya menyesal dan akan segera bertobat," ucapnya. 

Untuk mempertangggungjawabkan perbuatannya, tersangka saat ini ditahan di sel tahanan Mapolres Bintan di Bintan Bunyu, sambil menunggu proses lebih lanjut dari penyidik Polres Bintan.

Editor: Dodo