Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sikapi Penyelundupan BBM dan Rekening Gendut PNS, Sani Kumpulkan FKPD
Oleh : Charles Sitompul
Rabu | 10-09-2014 | 13:23 WIB
Gubernur-Kepri-HM-Sani_ok.jpg Honda-Batam
Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, Muhammad Sani.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, Muhammad Sani mengumpulkan komponen Forum Komunikasi Pemerintah Daerah (FKPD) untuk menyikapi praktik penyelundupan dan transaksi ilegal BBM serta rekening gendut milik PNS Kota Batam, Rabu (10/9/2014).

"Untuk menyikapi pemberitaan penyelundupan BBM dan kepemilikan rekening gendut di Kepri, hari ini kita akan lakukan rapat dengan seluruh FKPD," kata Sani.

Ditanya mengenai sikap dan tanggapanya apakah meminta aparat penegak hukum untuk melakukan penyelidikan secara tuntas, Sani mengaku belum dapat berkomentar lebih banyak, karena belum mengetahu persis kronologis kejadiannya. Namun jika hal itu melanggar hukum, menurutnya harus diusut secara tuntas. 

Danlantamal IV Bantah Ada anggota TNI-AL Terlibat Penyelundupan BBM di Batam 

Di tempat yang sama, Komandan Lantamal IV TNI-AL Tanjungpinang Laksamana Pertama Sulistiyanto, membantah ada anggotanya yang terlibat dalam penyelundupan BBM dan memiliki rekening gendut di Batam, Kepri. 

"Sampai saat ini, belum ada anggota saya dari Lantamal IV yang terlibat, kendati memang perlu diadakan pendalaman. Jika terlibat, sesuai dengan aturan sudah jelas dan harus ditindak sesuai dengan aturan hukum," kata Sulistiyanto. 

Danlantamal juga mengatakan, sampai saat ini anggotanya dari Lantamal IV TNI-AL tidak ada yang diperiksa dan dilaporkan kepadanya terlibat  dengan penyelewengan BBM di Batam.

Terkait dengan koordinasi Mabes Polri dalam hal penyelidikan dan penyidikan, Sulistiyanto, mengatakan hingga saat ini masih dilakukan pendalaman oleh institusi kepolisian.

Editor: Dodo