Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Wagub Kepri Lantik Sugiyono Jadi Kepala Perwakilan BKKBN Kepri
Oleh : Charles Sitompul
Rabu | 10-09-2014 | 08:26 WIB
pelantikan_bkkbn.jpg Honda-Batam
Sugiyono saat menandatangani naskah pelantikan disaksikan Wagub Kepri, Soerya Respationo.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Soerya Respationo, melantik dan mengukuhkan Sugiyono sebagai Kepala BKKBN Perwakilan Kepri, di aula kantor gubernur di Dompak, Tanjungpinang, Selasa (9/9/2014). Sugiyono yang menggantikan Bambang Marsudi itu dilantik berdasarkan surat keputusan Kep 367/III /PEK/2014

Dalam amanatnya, Soerya mengatakan, masa depan bangsa dan negara terletak di tangan keluarga. Sebab, di dalam keluarga terdapat anak-anak yang akan menjadi tulang punggung masa depan bangsa di masa yang akan datang.

Untuk itu, Soerya berharap BKKBN dapat membuat program-program yang menyentuh langsung kepada anak-anak. "Maka dari itu, saya berharap BKKBN tidak hanya berputar seputar kontrasepsi dan menghitung jumlah penduduk saja. Tapi juga dipikirkan bagaimana merancang masa depan yang lebih baik lagi," harap Soerya.

Saat ini, tambah Soerya, Indonesia dihadapkan  dengan masuknya berbagai macam kebudayaan dari berbagai macam bangsa. Hal ini, juga seharusnya mendapat perhatian dari BKKBN.

"Sebab, keluarga menarik subkultur dan kebudayaan sekitar. Maka dari itu, perlu juga dipikirkan merancang anak-anak itu di masa mendatang," katanya.
 
Sementara itu, kepada wartawan Sugiyono mengatakan, program utama BKKBN Kepri ke depan akan fokus pada sosialisasi program Keluarga Berencana dan semua permasalahan keluarga, termasuk meningkatkan Program Generasi Berencana.

"Hal ini kita lakukan agar generasi muda dan remaja dapat  memehami konteks dan konsep Keluarga Berencana dan menunda perkawinan dini. Dan dengan program ini, remaja dan generasa muda dapat memiliki kontribusi dalam merencanakan kehamilan dan dapat sebagai peserta KB aktif," ujarnya.

Selain itu, BKKBN Kepri ke depan, kata Sugiyono, juga akan lebih meningkatkan, efektivitas penggunaan alat kontrasepsi KB dengan memperluas layanan serta meningkatkan sarana dan prasarana. (*)

Editor: Roelan