BATAMTODAY.COM, Batam - Polisi masih belum bisa mengungkap penyebab ledakan tongkang di PT Bandar Abadi Shipyard, yang menewaskan empat orang pekerja. Sejauh ini, Polsek Batuaji masih memeriksa 10 orang saksi, dan kemungkinan akan terus bertambah.

Kapolsek Batuaji, Komisaris Polisi (Kompol) Zaenal Arifin, saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya masih melakukan penyelidikan secara terus-menerus. Hal ini untuk mengungkap penyebab terjadinya ledakan, yang mengakibatkan empat nyawa melayang dan belasan menderita luka-luka.

"Masih terus kita lakukan penyelidikan. Sekarang saksi yang diperiksa sudah ada 10 orang," kata dia, Selasa (9/9/2014) siang.

Masih kata mantan Kapolsek Batuampar itu, pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri di Medan yang sudah turun ke lapangan. Selain itu, beberapa korban luka juga akan dimintai keterangan agar penyebab pasti dapat diungkap atau tersimpulkan.

"Korban luka belum bisa kita minta keterangan. Itu sangat penting, supaya kejadian sebenarnya terungkap," ujarnya.

Dia menegaskan tidak ada kendala yang dihadapi Polsek Batuaji dalam melakukan penyelidikan. Bahkan pihak perusahaan disebut ikut kooperatif dalam membantu penyelidikan polisi. "Perusahaan kooperatif, kita akan melakukan penyelidikan semaksimal mungkin," tegasnya.

Kendati polisi belum dapat menyimpulkan penyebab terjadinya ledakan, namun berdasarkan isu yang berkembang di kalangan pekerja, kecelakaan itu terjadi akibat kelalaian dari pihak perusahaan. Di mana pekerja yang dibekali dengan perlengkapan pengaman (safety) khusus untuk pekerjaan yang  beresiko tinggi tidak akan menimbulkan efek parah.

Tetapi, yang dapat memberikan kesimpulan akan penyebab ledakan itu hanyalah pihak kepolisian berdasarkan hasil penyelidkan dan didukung fakta. Untuk mendapat kesimpulan itu, Polsek Batuaji terus berupaya mencari fakta dan keterangan saksi.

Ditanya mengenenai akan adanya penetapan tersangka, kata Zaenal, pihaknya belum bisa menyimpulkan karena proses penyelidikan masih terus belangsung. Bahkan, ia berjanji akan melakukan penyelidikan semaksimal mungkin.

"Belum sampai ke sana. Kita upayakan penyelidikan dulu," tutupnya. (*)

Editor: Roelan