Siang Ini, PWI Kepri Gelar Diskusi Kebangsaan

Siang Ini, PWI Kepri Gelar Diskusi Kebangsaan

Oleh : Roni Ginting

Selasa | 09-09-2014 | 07:43 WIB

BATAMTODAY.COM, Batam - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kepri bekerja sama dengan Universitas Putra Batam, menggelar Focus Disscusion Group (FGD) dengan topik: 'Peningkatan Harmonisasi Kehidupan Masyarakat Multikulturalisme di Kota Batam'.

Diskusi yang digelar di Auditorium Kampus Putra Batam, Tembesi, Selasa (9/9/2014) pukul 14.00 WIB, tersebut menghadirkan empat nara sumber. Yaitu, Didi Suryadi mewakili tokoh agama dan tokoh masyarakat, Komisaris Besar Polisi Sunarwan Sumirat (Direktur Binmas Polda Kepri), Melisa Anggaraini SH MH (Dosen Universitas Putra Batam) dan Richard Nainggolan (Sekretaris Dewan Kehormatan PWI Kepri).

Diskusi ini adalah agenda rutin PWI Kepri yang setiap bulan selalu mendiskusikan berbagai permasalahan yang terjadi di masyarakat. "Kami merasa perlu menggelar diskusi ini, mengingat kebelakangan ini di tengah-tengah masyarakat Kepri khusunya Batam kerap terjadi gesekan-gesekan yang menjurus kepada SARA," ungkap Ketua PWI Kepri Ramon Damora.

Mudah-mudahan, tambah Ramon, dengan diadakannya diskusi ini, gesekan-gesekan tersebut dapat dihindari. Sehingga tercipta kerukunan dan kehidupan yang harmonis di tengah-tengah masyarakat Batam.

Diskusi ini akan dipandu langsung oleh Ketua PWI Kepri Ramon Damora sebagai moderator. Untuk itu, PWI Kepri berharap sejumlah Ormas dan Organisasi Kepemudaan (OKP) dapat hadir menyumbangkan pemikiran mereka dalam diskusi tersebut.

Ditambahkan Sekretaris PWI Kepri, Saibansah Dardani, selain menggelar diskusi bulanan, PWI Kepri juga akan mengikat kerjasama dengan Universitas Putra Batam dalam bidang pendidikan dan pelatihan.

"Intinya adalah kesepakatan bersama kedua belah pihak untuk bekerjasama dalam bidang pendidikan terkait dengan pers dan jurnalistik," ujar Saibansah Dardani.

Untuk itu, bersamaan dengan acara diskusi itu juga akan dilangsungkan penandatanganan MoU (Memorandum of Undersanding) antara PWI Kepri dengan Universitas Putra Batam.

Editor: Dodo